Menurut berita yang dilansir di Taiwan Today Indonesia, Komisi Kesetaraan Gender Yuan Eksekutif (GEC) dan Pemerintah Kota Praha mengadakan “Dialog tentang Kemajuan Menuju Kesetaraan Gender” (Dialogue on Progress towards Gender Equality) yang diselenggarakan secara online. Dialog tersebut dihadiri oleh sekitar 1.850 orang peserta dari latar belakang pemerintahan dan swasta dan merupakan lembaran baru dalam hubungan kerja sama antara Taiwan dan Ceko.
Taiwan dan Republik Ceko membahas "partisipasi perempuan dalam politik" dan isu-isu lainnya. Sumber: Komisi Kesetaraan Gender Yuan Eksekutif
Dialog tersebut dibuka oleh Duta Besar Keliling untuk Urusan Pemberdayaan Perempuan, Lin Ching-yi, dan Walikota Praha, Zdeněk Hřib. Pertama-tama, Lin Ching-yi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Ceko atas bantuan yang diberikan untuk membantu pencegahan pandemi di Taiwan. Ia kemudian memaparkan langkah-langkah yang dilakukan Taiwan dalam mendorong kesetaraan gender, khususnya di bidang penataan hukum dan kebijakan, seperti peningkatan partisipasi wanita dalam bidang politik dan sosial. Saat ini 40 persen anggota legislatif di Taiwan adalah wanita.
Taiwan adalah "satu-satunya negara di Asia" yang menjamin pernikahan sesama jenis. Sumber: SET News
Anggota parlemen dan Ketua Partai TOP09 Ceko, Markéta Adamová, mengatakan kebijakan untuk mendorong keseimbangan antara pendidikan, pekerjaan dan kehidupan rumah tangga, memiliki kaitan yang sangat penting dalam mendorong peningkatan kesempatan bagi wanita untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.
Dalam isu kebijakan pengarusutamaan gender, perwakilan Taiwan memaparkan proses dan hasil pelaksanaan pengarusutamaan gender dari tingkat pemerintah pusat hingga ke tingkat pemerintah daerah. Direktur Pusat Gender dan Iptek dari Institut Penelitian Sosial Akademi Iptek Ceko menekankan pentingnya pengumpulan data statistik tentang gender dan partisipasi wanita.
Pada topik kesetaraan hak menikah (marriage equality), Ketua parade Prague Pride, Czeslaw Walek, memaparkan situasi terkini tentang gerakan untuk mendorong kesetaraan pernikahan di Ceko, sedangkan perwakilan dari Taiwan memaparkan tantangan dan pembelajaran dari gerakan kesetaraan hak menikah.