:::

Berapa Kali Makanan Boleh Dihangatkan agar Tetap Bergizi?

Ilustrasi sayuran yang dimasak. (FREEPIK/VALERIA_AKSAKOVA)
Ilustrasi sayuran yang dimasak. (FREEPIK/VALERIA_AKSAKOVA)

Menurut berita yang dilansir dari Kompas.com, Salah satu hal yang mungkin sering kita lakukan di rumah adalah menghangatkan sisa makanan berkali-kali Sisa makanan di pagi hari disimpan lebih dahulu misalnya, kemudian dihangatkan untuk makan malam. Setelah dihangatkan pun, jika makanan masih belum habis seringkali akan disimpan dan dihangatkan kembali keesokan harinya. Namun ternyata, hal tersebut sebaiknya tak dilakukan terlalu sering. Salah satunya karena akan berpengaruh pada kandungan gizi makanan.

Baca juga: Setiap Anak Boleh Menerima Subsidi Pencegahan Epidemi NT$10.000 Mulai Dibagikan 15 Juni

“Kalau kita mau membuat makanan yang sehat itu usahakan kurangi sistem penghangatan,” kata Travelling Chef Wira Hardiyansyah ketika menjadi pembicara dalam acara Webinar Diversifikasi Pangan Lokal Seri 2: Gaya Hidup Sehat, Kekinian dengan Pangan Lokal pada Rabu (23/6/2021). Jika memang ingin dihangatkan, usahakan hanya menghangatkan makanan maksimal dua kali saja. “Sebaiknya kita memasak suatu makanan itu sekali masak sesuai kebutuhan. Jadi tidak ada proses menghangatkan,” sambung Wira.

Ilustrasi menghangatkan makanan(DedMorozz)

 Ilustrasi menghangatkan makanan(DedMorozz)

Efek menghangatkan makanan

Jika makanan semakin sering dihangatkan maka kandungan gizinya akan semakin mengecil atau berkurang. Hal serupa juga disampaikan konsultan nutrisi dan wellness dari Nutrifood Moch. Aldis Ruslialdi, SKM, CNWC. Seperti dikutip dari Kompas.com, gizi yang terkandung di dalam masakan berbahan baku sayuran akan berkurang secara signifikan jika dihangatkan berkali-kali. Terutama kandungan vitamin C dan vitamin B.

Baca juga: Setiap Anak Boleh Menerima Subsidi Pencegahan Epidemi NT$10.000 Mulai Dibagikan 15 Juni

Dikutip dari Bobo, menghangatkan kembali makanan berulang kali bisa menurunkan kandungan 50-80 persen vitamin C. Vitamin C memang cukup sensitif terhadap panas. Selain vitamin C, nutrisi lainnya yang bisa hilang karena proses pemanasan berulang kali adalah enzim dan antioksidan. Untuk makanan berbahan baku sayuran, sebaiknya dihangatkan maksimal satu sampai dua kali saja.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading