Ibu Ayo Perhatikan! Pemerintah Tainan Meningkatkan "Biaya Tunjangan Untuk Kelahiran" Anak Pertama Akan Mendapatkan 10.000 NTD

Pemerintah Kota Tainan mengadakan briefing tentang "biaya tunjangan untuk kelahiran" (生育獎勵金), Walikota Huang Weizhe (黃偉哲) mengumumkan bahwa biaya tunjangan untuk kelahiran baru akan diterapkan mulai 1 Januari 2022. Bayi pertama dari 6.000 NTD akan ditingkatkan menjadi 10.000 NTD, dan sisanya tidak akan berubah masing-masing adalah 12.000 NTD untuk kelahiran kedua, 30.000 NTD untuk kelahiran ketiga dan keempat, dan 50.000 NTD per anak untuk kelahiran kelima dan lebih, berharap agar dapat mendorong warga yang ingin melahirkan untuk mendaftarkan rumah tangga mereka di Tainan.

Baca juga： Pemerintah Taoyuan Memperingatkan Peringatan Mengenai Flu Babi

Pemerintah Kota Tainan meningkatkan "biaya tunjangan untuk kelahiran". Sumber: Diambil dari Balai Kota Tainan

Wali Kota Tainan Huang Weizhe menyatakan bahwa dengan kondisi kemampuan keuangan pemerintah kota, pemerintah akan berusaha meningkatkan kesejahteraan sosial, Dilihat dari fenomena penurunan angka kelahiran di seluruh Taiwan menyatakan bahwa sebenarnya peningkatan biaya tunjangan untuk kelahiran tidak berpengaruh signifikan terhadap stimulasi keinginan masyarakat untuk melahirkan anak, tetapi bagi masyarakat yang ingin pindah ke kabupaten dan kota lain untuk melahirkan anak, mungkin memiliki beberapa efek dalam mempertahankan mereka. Selain memberikan hadiah kelahiran, Kota Tainan juga telah menerapkan langkah-langkah pengasuhan anak, penjagaan anak, dan pendidikan yang lengkap, dengan harapan dapat mengurangi beban kaum muda sehingga  orang-orang mau melahirkan dan mampu membesarkannya.

Baca juga：Jadi Petugas Imigrasi, Perempuan Generasi Kedua Penduduk Baru Asal Vietnam Ini Ungkapkan Kebenaran Kasus Penyelundupan Kue Bulan

"Biaya tunjangan untuk kelahiran" Kota Tainan akan menerima 10.000 NTD untuk anak pertama. Sumber: Diambil dari《自由時報》

Selain itu, Huang Weizhe juga menunjukkan bahwa penurunan angka kelahiran merupakan masalah yang dihadapi oleh semua kabupaten dan kota di seluruh negeri. Tentu saja, kesejahteraan sosial semacam ini sebaiknya dilakukan oleh pemerintah pusat. Peningkatan pemerintah daerah mungkin hanya menjadi kompetisi relokasi rumah tangga, dengan peningkatan tunjangan biaya kelahiran berharap agar warga dapat merasakan berkah dari pemerintah kota, dan tim pemerintah kota akan terus bekerja keras untuk membuat langkah-langkah kesejahteraan sosial dan kesejahteraan pengasuhan anak lebih lengkap untuk mendorong warga melahirkan lebih banyak anak.