Para pekerja migran asal Indonesia berkumpul bersama teman dan kerabat ataupun keluarga di aula TMS dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri
Perayaan Idul Fitri 2019 di Taipei pada tanggal 9 Juni kemarin dipusatkan di 2 tempat yang berbeda, yaitu Stasiun Kereta Utama Taipei dan Taman Daan. Perayaan Idul Fitri secara meriah diselenggarakan di Hari Minggu, sebab Hari Minggu merupakan hari libur bersama.
Sebagai catatan, di Hari Raya Idul Fitri, banyak pemeluk agama Islam yang tidak mendapatkan waktu libur, atau libur hanya beberapa jam, khusus untuk menunaikan Shalat Ied dan halal bihalal sederhana. Kebetulan di tahun ini, hari libur di Taiwan juga bertepatan dengan hari libur terkait Festival Bacang / Festival Perahu Naga, sehingga masyarakat memiliki waktu libur yang lebih memadai dan menggunakan kesempatan untuk bersilaturahmi di Hari Minggu.
"Semarak Idul Fitri" diselenggarakan oleh Index, salah satu toko Asia Tenggara di Taiwan untuk meramaikan acara Idul Fitri di TMS
Pemerintah Taiwan berusaha untuk menjadikan Taiwan sebagai negara yang ramah bagi para imigran baru, bersahabat untuk masyarakat Muslim seperti yang diutarakan oleh Walikota Taipei Ke Wenzhe, dengan menyelenggarakan Karnaval Muslim, terkait dengan Idul Fitri 2019.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, ribuan WNI telah memadati area Stasiun Kereta Utama Taipei (TMS) sejak pagi hari. Selain acara pengajian di area luar TMS, WNI yang didominasi oleh para pekerja migran memadati aula utama TMS, area bawah tanah TMS, serta Little Indonesia, di dekat TMS. Acara musik dan kesenian tidak ketinggalan meramaikan suasana.
Sementara itu, di Taman Daan tampak sejak pagi tenda-tenda bazaar yang menarik, Anda dapat melihat berbagai benda kreatif asal Tunisia, Maroko, buah-buahan kering Turki, rempah-rempah India, makanan penutup Iran, dan spesialisasi dari berbagai negara lainnya. Ada pula "pengalaman budaya buatan tangan" dengan kaligrafi Arab yang akan menyenangkan, kolase mosaik, hijab atau jilbab, cat apung Turki, stand Toko Buku Brilliant Time, dan lukisan henna.
Pembukaan acara perayaan Idul Fitri di Taman Daan, Taipei
Mereka yang tertarik untuk lebih mengenal budaya Islam juga dapat mendengarkan kajian inspiratif terkait dengan budaya masyarakat Muslim dari berbagai negara. Tamu kehormatan yang menjadi pembicara antara lain peraih penghargaan Golden Bell, Wu Feng (吳鳳); pemuda terbaik Taiwan, generasi kedua baru asal Indonesia; Kimyung, sukarelawan internasional Afghanistan Lin Baixun (林柏勛), dan drummer Ma Junren (馬儁人) .
Masyarakat Taiwan dan warganegara asing berbaur menikmati acara di Taman Daan, Taipei
Tampak dalam acara perayaan ini, baik yang di TMS maupun Taman Daan memperlihatkan bahwa masyarakat Taiwan dan para imigran baru dapat saling bertukar pengalaman, berbaur, dan bergembira bersama.
