Vitamin B Kompleks adalah suplemen kesehatan populer yang biasa ditemukan dalam konsumsi harian. Namun, banyak orang yang memperhatikan bahwa urine mereka berubah menjadi kuning setelah mengonsumsinya dan mempertanyakan apakah tubuh mereka benar-benar menyerapnya. Ahli gizi Peng Yi-shan menjelaskan bahwa perubahan warna kuning pada urine disebabkan terutama oleh vitamin B2 dalam B kompleks dan tidak seharusnya dijadikan patokan penyerapan. Ia juga memberikan tiga kriteria utama untuk memilih jenis vitamin B yang tepat berdasarkan kebutuhan individu, termasuk jenis dan sumber makanan dari vitamin tersebut.
Peng Yi-shan menunjukkan bahwa di pasar ada banyak jenis produk B kompleks, sehingga memilih yang sesuai dengan kebutuhan pribadi sangat penting. Untuk meningkatkan energi dan metabolisme, ia merekomendasikan memilih vitamin yang terkait dengan metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak, seperti vitamin B1, B2, B6, dan niasin (B3). Vitamin ini bisa didapatkan dari makanan seperti susu segar, telur, beras kecambah, beras merah, dan kacang-kacangan.
Untuk meningkatkan energi dan metabolisme, Anda bisa mendapatkan vitamin dari makanan seperti susu segar, telur, beras kecambah, beras merah, dan kacang-kacangan. (Foto diambil dari photoAC)
Untuk mendukung sistem saraf, ia menyarankan memilih vitamin B1, B6, B12, dan niasin, yang sangat berhubungan dengan kesehatan sistem saraf. Sumber makanan termasuk gandum utuh, daging babi tanpa lemak, dada ayam, salmon, dan telur.
Dalam pencegahan anemia, Peng Yi-shan mencatat bahwa anemia tidak hanya terkait dengan zat besi tetapi juga dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin B6, B12, dan asam folat. Mengonsumsi makanan seperti kiwi emas, pisang, bayam, daun bawang, dada ayam, dan kerang dapat membantu mencegah anemia secara efektif.
Mengonsumsi makanan seperti kiwi emas, pisang, dan bayam dapat membantu mencegah anemia secara efektif. (Foto diambil dari photoAC)
Mengenai perubahan warna urine menjadi kuning, Peng Yi-shan menjelaskan bahwa ini terjadi karena vitamin B2 larut dalam air dan menunjukkan warna kuning neon, yang tidak berarti tubuh tidak dapat menyerapnya. Oleh karena itu, urine kuning bukanlah indikator kurangnya penyerapan, tetapi dapat menjadi konfirmasi bahwa produk tersebut mengandung vitamin B2.
Secara keseluruhan, memilih B kompleks sebaiknya didasarkan pada kebutuhan yang berbeda, dan hasil optimal dapat dicapai dengan suplemen melalui pola makan.
