Kehidupan pensiun impian tidaklah jauh, cukup dengan mulai mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, sehingga uang yang dihemat dapat mempercepat Anda mencapai kebebasan finansial. Berikut beberapa kiat hemat sederhana yang dimulai dari kehidupan sehari-hari untuk membuka jalan bagi "kehidupan kedua" Anda. 
Mengurangi makan di luar: Kurangi memesan makanan di luar, terapkan kebiasaan makan sehat dan hemat.
Berdasarkan laporan Direktorat Jenderal Statistik tahun 2018, keluarga di Taiwan rata-rata menghabiskan 16% pendapatan mereka untuk makanan dan minuman. Memilih memasak di rumah dapat mengontrol kesehatan bahan makanan dan secara signifikan menghemat pengeluaran makanan di luar. Bahkan saat makan di luar, membawa air lemon atau teh buatan sendiri, dan mengurangi kebiasaan memesan minuman, Anda dapat menghemat jumlah yang signifikan setiap tahun, dan dengan mudah menyimpan lebih banyak dana untuk masa depan. 
Mengurangi pergantian ponsel: Pembelian ponsel secara rasional, memperpanjang masa pakai.
Rayuan ponsel baru selalu ada di mana-mana, tetapi pikirkan dengan tenang, apakah fitur-fitur baru itu benar-benar akan memengaruhi kehidupan? Mengganti ponsel yang lama dengan yang baru, tidak hanya menghindari terlalu banyak pengeluaran, tetapi juga dapat menghemat biaya yang cukup besar. Daripada mengejar produk elektronik yang nilainya cepat menurun, lebih baik membiarkan uang untuk akumulasi yang lebih bermakna untuk kehidupan pensiun.Jika ponsel masih berfungsi dengan baik, tidak perlu mengejar model terbaru&mdashmenunda ganti ponsel lebih hemat. (Gambar/sumber: Heho)
Mengurangi pembelian fast fashion: Memperkecil lemari pakaian, membangun gaya pribadi.
Pembaruan fast fashion yang sering selalu membuat orang merasa gatal, tetapi ruang lemari pakaian terbatas, berpikir ulang sebelum membeli dapat mencegah pengeluaran berlebihan. Setiap kali membeli pakaian baru, tanyakan pada diri sendiri "apakah ada ruang di rumah? Apakah benar-benar diperlukan?" Berinvestasikan dana pada pakaian klasik dan praktis, bukan mengejar tren musiman, untuk menyimpan lebih banyak dana untuk kehidupan ideal di masa depan. 
Mengurangi membeli lotre: Menggunakan uang untuk perencanaan keuangan yang lebih praktis.
Setiap tiket lotre membawa impian untuk menang, tetapi peluang menang yang satu dalam jutaan seringkali menjadi risiko yang diabaikan sebagian besar orang. Daripada membelanjakan uang pada impian yang tidak pasti, lebih baik menginvestasikan uang ini pada investasi yang stabil, melalui pengelolaan keuangan dan investasi yang lebih bermakna. 
Menghapus TV kabel: Beralih ke platform streaming, pilih konten yang ingin Anda lihat.
Menggunakan 600 dolar per bulan untuk TV kabel, tetapi hanya melihat acara yang menarik sesekali, lebih baik beralih ke platform streaming seperti Netflix atau YouTube. Ini tidak hanya lebih murah, tetapi juga memungkinkan Anda menonton konten yang benar-benar ingin Anda tonton, menghindari pergantian saluran yang tidak berarti dan pemborosan waktu, berfokus pada hiburan yang menarik dan bermakna.Jika jarang menonton TV kabel, sebaiknya beralih ke layanan streaming&mdashlebih hemat dan programnya juga terpilih. (Gambar: Heho)
Mengurangi konsumsi impulsif: Berhenti sejenak sebelum berbelanja, tanyakan pada diri sendiri apakah Anda benar-benar membutuhkannya.
Banyak orang pernah membeli sesuatu secara impulsif karena "kebetulan melihat" atau "takut kehabisan" atau "beli satu gratis satu", tetapi kemudian menyadari bahwa barang yang dibeli tidak berguna atau kadaluwarsa. Terapkan kebiasaan berpikir tiga kali sebelum berbelanja, pastikan barang yang dibeli benar-benar dibutuhkan, hindari pemborosan uang dan sumber daya, dan aktif menyimpan lebih banyak uang untuk pensiun dini. 
Mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dalam kehidupan, tidak hanya dapat membuat hidup Anda lebih ringan dan sederhana, tetapi juga dapat membuat impian pensiun dini menjadi kenyataan. Mulai mengurangi pengeluaran kecil, memulai perjalanan keuangan yang sehat dan sederhana, menyiapkan kehidupan kedua yang tenang dan bebas masalah bagi diri sendiri.
Sumber: Manager