Saat mengonsumsi gula dan karbohidrat, tubuh mencernanya menjadi glukosa yang masuk ke aliran darah dan digunakan sebagai energi. Insulin, hormon yang diproduksi pankreas, membantu mengangkut glukosa ke sel-sel tubuh. Namun, pada penderita diabetes tipe 2, produksi insulin tidak mencukupi sehingga glukosa menumpuk di darah, menurut American Heart Association (AHA).
Namun, menjaga keseimbangan gula darah penting bagi semua orang. Allison Cazenave, ahli diet terdaftar, menekankan bahwa ketidakseimbangan gula darah dapat berdampak pada suasana hati, energi, konsentrasi, dan metabolisme.
Berikut adalah 7 makanan yang dapat membantu menurunkan gula darah:
✅ Alpukat: Kaya lemak sehat tak jenuh yang meningkatkan hormon kenyang dan membantu menurunkan kolesterol jahat. Tambahkan ke salad, roti panggang, atau smoothie.
Kacang-kacangan kaya akan serat dan protein, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk menjaga keseimbangan gula darah.
✅ Kacang-kacangan: Seperti lentil, kacang hitam, dan buncis yang memiliki indeks glikemik rendah, melepaskan gula secara perlahan ke darah, menjaga keseimbangan gula darah.
✅ Protein rendah lemak: Ikan berminyak, dada ayam, kalkun, telur, dan yogurt memperlambat pelepasan gula ke darah, mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
✅ Ubi jalar: Karbohidrat kompleks ini kaya serat, vitamin, dan mineral, membantu menjaga kestabilan gula darah.
✅ Sayuran berdaun hijau: Seperti bayam dan kangkung, rendah kalori tetapi tinggi serat dan vitamin C, baik untuk menjaga gula darah tetap stabil.
✅ Biji chia dan biji rami: Kaya serat dan mineral yang membantu mengontrol penyerapan gula darah serta mendukung kesehatan usus.
✅ Kacang-kacangan: Almond, kacang Brazil, dan hazelnut mengandung lemak sehat dan protein tinggi, baik untuk penderita diabetes.
Dengan pola makan sehat, kadar gula darah bisa lebih terkontrol dan tubuh tetap bugar.
