"Sebuah seruan 'Bos, satu biji gorengan daging', membangkitkan kenangan akan cita rasa khas daerah pesisir Yunlin.  'Bom jahe' yang renyah di luar dan pedas di dalam ini, diisi dengan jahe tua yang dipotong kasar dan daging babi, menghadirkan sensasi pedas di mulut yang membuat Anda berkeringat, namun membuat pecinta kuliner lokal tak ingin berhenti.  Inilah jajanan pasar khas daerah pesisir  Yunlin yang hanya tersedia di musim dingin sepotong daging jahe.

Bentuk gorengan daging mirip dengan gorengan tiram, tetapi isinya sangat berbeda. Dulu, terkadang menggunakan daging kambing, bahkan daging misterius 'daging babi laut', sekarang lebih banyak menggunakan daging paha belakang babi yang dipadukan dengan jahe tua, digoreng menjadi potongan-potongan kecil yang pedas seperti kue goreng. Dari Lunbei hingga TaXi, Mailiao, hanya daerah pesisir yang bisa menemukan hidangan ini, sedangkan daerah pegunungan seperti Huwei dan Douliou sulit ditemukan.Gorengan daging babi yang mirip bakwan tiram (Gambar/sumber: ReadTravel)

Toko-toko lama di daerah setempat seperti daging kambing goreng Ama di pasar Lunbei, dan gorengan tiram tanpa nama di Dongshi tetap mempertahankan tradisi cita rasa ini, bahkan meluncurkan varian baru seperti 'gorengan daging burung unta'. Dan daging babi laut di jalur kereta api Yuanchang terkenal sebagai tempat yang konon pernah menjual 'daging babi laut'. Ini menunjukkan kecanduan masyarakat Yunlin terhadap jahe, bahkan air jahe telah menjadi produk sampingan dari gerai makanan goreng!Gorengan daging babi dengan udang segar siap digoreng (Gambar/sumber: ReadTravel)

Seiring perubahan geografis dan zaman, jajanan pasar di utara dan selatan mengembangkan karakteristik masing-masing. Wanggong Changhua terkenal dengan kerang segar dan bawang hijau, Junshi di Tainan menambahkan udang bakar atau sayur asin, dan Penghu menambahkan udang utuh yang digoreng renyah, membentuk kepercayaan masing-masing daerah terhadap gorengan daging. Namun, gorengan daging Yunlin tetap unik, bergantung pada rasa jahe untuk mempertahankan kenangan dan kehangatan yang melekat pada tanah.

Pernahkah Anda mencoba 'bom jahe' yang pedas ini?"