img
:::

Tingkatkan Protokol Kesehatan! Nelayan Asal Luar Negeri di Kapal Perikanan Luar Lepas Wajib Jalani Tes Pemeriksaan

Tingkatkan Protokol Kesehatan! Nelayan Asal Luar Negeri di Kapal Perikanan Luar Lepas Wajib Jalani Tes Pemeriksaan. Sumber: foto diambil dari akun Facebook Biro Perikanan Dewan Pertanian Yuan Administrasi
Tingkatkan Protokol Kesehatan! Nelayan Asal Luar Negeri di Kapal Perikanan Luar Lepas Wajib Jalani Tes Pemeriksaan. Sumber: foto diambil dari akun Facebook Biro Perikanan Dewan Pertanian Yuan Administrasi
Berita Global untuk Penduduk Baru】Penerjemah / Anunciata Trixie Peni

Protokol kesehatan tidak hanya perlu dilaksanakan di sarana transportasi darat dan udara. Sebagai negara kepulauan, Taiwan merupakan pusat dari alur masuk keluar kapal dalam jumlah besar setiap hari. Untuk memastikan pelaksanaan kewajiban protokol kesehatan, Dewan Pertanian telah menetapkan peraturan terkait terhadap awak kapal perikanan laut lepas asal negeri sejak bulan Desember 2020. Dengan situasi pandemi dalam negeri yang semakin parah belakang ini, Dewan Pertanian pun membuat beberapa penyesuaian terhadap peraturan tersebut, yaitu dengan menambahkan dua peraturan yang mengangkat permasalahan nelayan asal luar negeri tanpa riwayat kontak dan tengah berlayar di laut lepas, serta nelayan dengan kontrak yang telah mencapai tenggat waktunya. 

Berita lainnya: Kantor Agensi Nasional Imigrasi di Yilan Himbau Pekerja Migran untuk Rayakan Festival Perahu Naga di Rumah, Umat Muslim Bagikan Sedapnya “Bacang Khas Indonesia”

Sesuai dengan peraturan yang berlaku selama masa standar kewaspadaan nasional tingkat tiga, yang sekarang telah kembali diperpanjang sampai tanggal 28 Juni, warga negara asing tanpa ARC dilarang untuk memasuki Taiwan. Sebagian dari warga negara asing tersebut merupakan nelayan asal luar negeri yang bekerja di kapal perikanan laut lepas.

Apabila ada nelayan asal luar negeri dengan kontrak pekerjaan yang akan segera mencapai tenggat waktunya, maka Dewan Pertanian akan mengimplementasikan kebijakan yang mengharuskan nelayan yang terkait agar meninggalkan Taiwan untuk sementara. Sumber: Pixabay

Apabila ada nelayan asal luar negeri dengan kontrak pekerjaan yang akan segera mencapai tenggat waktunya, maka Dewan Pertanian akan mengimplementasikan kebijakan yang mengharuskan nelayan yang terkait agar meninggalkan Taiwan untuk sementara. Sumber: Pixabay

Menurut laporan PTS News, sesuai dengan penyesuaian yang telah dibuat oleh Dewan Pertanian terhadap protokol kesehatan, nelayan asal luar negeri yang bekerja di laut lepas diwajibkan menjalani pemeriksaan sebelum memasuki Taiwan. Ini berlaku baik bagi nelayan yang memiliki maupun tidak memiliki riwayat kontak dengan orang lain. Apabila pemeriksaan tersebut menunjukkan hasil negatif, maka nelayan yang terkait akan diizinkan kembali memasuki Taiwan. Apabila hasil yang ditunjukkan positif, maka mereka akan diminta menjalani tes PCR. Biro Perikanan akan memberikan subsidi sebesar 5000 NTD untuk tes PCR dan 1000 NTD per hari sebagai biaya akomodasi di tempat karantina.

Berita lainnya: Kaohsiung Ciptakan Lingkungan Ramah bagi Kegiatan Pelabuhan, Jamin Keamanan dan Kesehatan Nelayan Asal Luar Negeri

 

Selain itu, apabila ada nelayan asal luar negeri dengan kontrak pekerjaan yang akan segera mencapai tenggat waktunya, maka Dewan Pertanian akan mengimplementasikan kebijakan yang mengharuskan nelayan yang terkait agar meninggalkan Taiwan untuk sementara. Setelah turun dari kapal, nelayan yang terkait akan langsung diarahkan untuk keluar dari Taiwan melalui jalur resmi khusus selama 36 jam tanpa menjalani tes pemeriksaan ataupun memasuki komunitas masyarakat. Kebijakan ini diharapkan dapat memperkecil kemungkinan penularan virus.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading