Pada tanggal 1 Juni 2021, CDC mengumumkan penambahan sejumlah 267 kasus positif COVID-19 yang terdiri atas 262 kasus penularan dalam negeri dan 5 kasus penularan luar negeri. Total kasus yang diumumkan, setelah ditambah dengan 65 kasus koreksi akumulatif, sejumlah 332 kasus. Selain itu, terdapat penambahan 13 kasus kematian.
Penambahan 262 kasus penularan dalam negeri terdiri atas 136 kasus laki-laki dan 126 kasus perempuan dalam rentang usia 5 sampai 90 tahun lebih, yang jatuh sakit antara tanggal 20 sampai 31 Mei. Sementara itu, penambahan 65 kasus koreksi akumulatif terdiri atas 31 kasus laki-laki dan 34 kasus perempuan dalam rentang usia 5 sampai 90 tahun lebih, yang jatuh sakit antara tanggal 20 sampai 30 Mei. Total penambahan semua kasus sejumlah 327 kasus.
Menurut laporan CDC, New Taipei adalah wilayah dengan penambahan kasus terbanyak, yaitu sejumlah 166 kasus. Taipei menduduki posisi kedua terbanyak dengan 87 kasus. Selain itu, terdapat 23 kasus dari Taoyuan; 12 dari Changhua; 10 dari Taichung; 8 dari Keelung; 5 dari Yilan; 4 dari Chiayi; Hualian dan Taitung masing-masing 3 kasus; 2 kasus dari Miaoli; serta Tainan, Kaohsiung, dan Hsinchu masing-masing 1 kasus. Dari sejumlah penambahan kasus tersebut, terdapat 253 kasus dengan riwayat kegiatan di Taipei dan New Taipei, sedangkan 1 dari 74 kasus di luar kedua wilayah tersebut memiliki riwayat kegiatan di Wanhua. Sumber penularan dari 55 kasus telah diketahui, sementara 18 kasus masing dalam penyelidikan. Seluruh informasi terkait sumber penularan masih dalam proses investigasi.
CDC turut melaporkan penambahan 13 kasus kematian, yakni kasus 1757, 1993, 2580, 2786, 2993, 3145, 3546, 4102, 6517, 6562, 6932, 7483, dan 7793, terdiri atas 10 laki-laki dan 3 perempuan dalam rentang usia 60 sampai 80 tahun lebih yang jatuh sakit antara tanggal 17 sampai 29 Mei, dan meninggal dunia antara tanggal 24 sampai 31 Mei 2021.
Sementara itu, penambahan 5 kasus penularan luar negeri terdiri atas 3 pria (yakni kasus 8766, 8767, dan 8854) dan 2 wanita (kasus 8856 dan 8864) yang merupakan warga Filipina berusia 20 tahun lebih. Mereka datang ke Taiwan dengan membawa serta hasil tes yang dijalani 3 hari sebelum penerbangan, dan setelah memasuki Taiwan, segera diarahkan ke pusat karantina umum. Mereka tidak mengalami gejala apapun selama berada di Taiwan. Kasus 8766 dan 8676 datang ke Taiwan untuk bekerja pada tanggal 10 Mei. Pada tanggal 31 Mei, mereka menjalani tes pemeriksaan atas biaya sendiri setelah genap menyelesaikan pemeriksaan kesehatan mandiri, dan hari ini dinyatakan positif terinfeksi. Kasus 8854 datang ke Taiwan pada tanggal 27 April untuk alasan yang sama dengan dua kasus sebelumnya. Pada tanggal 31 Mei, ia menjalani tes pemeriksaan atas biaya sendiri, dan hari ini dinyatakan positif terinfeksi. Kasus 8856 dan 8864 datang ke Taiwan pada tanggal 11 Mei, menjalani tes pemeriksaan atas biaya sendiri pada tanggal 31 Mei setelah genap menyelesaikan masa pemeriksaan kesehatan mandiri, dan terkonfirmasi positif terinfeksi pada hari ini.
Sampai hari ini, CDC telah menerima sejumlah 522.816 laporan kasus COVID-19 (termasuk 488.696 kasus yang kemudian dikesampingkan), dan 8.842 di antaranya merupakan kasus positif. Kasus positif tersebut terdiri atas 1.142 kasus penularan luar negeri; 7.647 kasus penularan dalam negeri; 36 kasus Kapal Dunmu; 2 kasus penularan mesin bandara; 1 kasus yang tidak diketahui sumber penularannya; dan 14 kasus yang masih dalam proses investigasi. Selain itu, terdapat 22 kasus nomor kosong, yakni nomor kasus yang tidak tertera di pasien manapun, terdiri atas kasus 530, 1589, 1676, 1591, 1886, 2067, 2068, 2528, 2530, 2599, 3459, 3921, 3975, 3989, 3990, 3991, 4059, 4726, 5304, 5841, 7096, dan 8343. Total kasus kematian sejumlah 137 kasus.
CDC sekali lagi menghimbau warga untuk menjaga kebersihan tangan, menutupi mulut dan hidung ketika batuk atau bersin, dan selalu mengenakan masker. Selain itu, warga diharapkan untuk tidak sering bepergian, berpartisipasi dalam kegiatan perkumpulan, atau berkunjung ke tempat-tempat yang ramai dan memiliki resiko penularan yang tinggi. Selain itu, warga juga diingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan demi kesehatan dan keamanan bersama.