Tahun lalu, Tim Operasi Khusus Kota New Taipei menerima laporan bahwa beberapa pekerja migran ilegal sering keluar-masuk sebuah rumah di Distrik Xinzhuang, Kota New Taipei. Setelah beberapa kali penyelidikan di lokasi, petugas imigrasi menemukan bahwa semua warga asing yang masuk dan keluar dari lokasi tersebut disambut oleh seorang wanita yang sama. Petugas segera membentuk tim investigasi khusus untuk menyelidiki lebih dalam dan menemukan kasus mengejutkan yang tidak terduga!

Wanita tersebut adalah seorang perempuan keturunan Tionghoa-Filipina bermarga Kang. Setelah menetap di Taiwan, dia melihat peluang bisnis besar dalam pasar kecantikan ilegal. Sejak tahun 2023, Kang telah menjalankan studio kecantikan tanpa izin, yang menawarkan layanan seperti tanam benang hidung, suntik Botox untuk menghilangkan kerutan, dan suntik pelangsing tubuh.

Setelah usahanya mulai dikenal luas, Kang memperluas bisnisnya dengan menawarkan layanan suntik PRP (Platelet-rich plasma atau plasma darah kaya trombosit) yang berisiko tinggi. Prosedur ini melibatkan pengambilan darah dari pelanggan untuk kemudian disuntikkan kembali ke tubuh mereka sebagai perawatan peremajaan kulit.

Di bawah arahan Kejaksaan Kota New Taipei, petugas imigrasi menyamar sebagai pelanggan untuk masuk ke studio kecantikan tersembunyi tersebut dan mengumpulkan bukti. Setelah waktu yang tepat tiba, pada Mei 2024, Tim Operasi Khusus Kota New Taipei bersama dengan Biro Kesehatan Kota New Taipei dan Kantor Polisi Xinzhuang menggerebek dua studio kecantikan milik Kang yang tersembunyi di daerah perumahan di Taipei dan New Taipei City.

Dalam penggerebekan tersebut, Kang berhasil ditangkap dan petugas menyita sejumlah besar peralatan medis ilegal seperti asam hialuronat, Botox, glutathione, mesin sentrifugal darah, dan berbagai jarum suntik. Yang lebih mengerikan, petugas menemukan jarum suntik bekas yang berlumuran darah dibuang sembarangan ke dalam botol plastik kosong. Salah satu petugas yang menyaksikan pemandangan tersebut berkomentar, “Benar-benar mengerikan!”

Setelah penyelidikan selesai, Kang didakwa melanggar Undang-Undang Kedokteran dan kasusnya dilimpahkan ke Kejaksaan Kota New Taipei. Pada Desember 2024, Pengadilan Kota New Taipei menjatuhkan hukuman penjara 6 bulan kepada Kang, dengan masa percobaan selama 3 tahun.Studio kecantikan medis milik Kang dilengkapi dengan peralatan dan obat-obatan yang lengkap, semuanya adalah produk yang dibeli secara online dari sumber yang tidak jelas. (Gambar/sumber: Situs web Ditjen Imigrasi)

Peralatan Medis Murah Dibeli Secara Online dengan Harga Hanya 1/10 dari Harga Pasar

Studio kecantikan milik Kang dilengkapi dengan berbagai peralatan medis dan obat-obatan, mulai dari jarum bedah, alat kecantikan, cairan infus kecantikan, hingga obat anti-inflamasi dan antibiotik. Investigasi mengungkap bahwa semua peralatan dan obat-obatan tersebut dibeli dengan harga murah dari platform belanja online ternama.

Untuk menekan biaya, Kang menawarkan layanan kecantikan dengan harga yang sangat rendah. Bahkan, layanan suntik PRP yang biasanya berharga lebih dari NT$10.000, hanya dikenakan biaya NT$1.500 oleh Kang, menarik banyak pelanggan yang ingin tampil cantik dengan biaya minim.

Kang secara aktif mempromosikan layanannya melalui platform media sosial seperti Facebook dan TikTok. Ia bahkan menyiarkan langsung proses operasinya, dan menggunakan suaminya sendiri sebagai model percobaan. Kang membagikan foto hasil sebelum dan sesudah perawatan untuk menarik perhatian konsumen. Strategi ini berhasil menarik banyak pelanggan asing yang mencari layanan kecantikan murah, membuat studio kecantikannya selalu penuh dengan janji temu, dan menghasilkan pendapatan hingga 70.000 dolar Taiwan per bulan selama masa operasinya.Kang mempromosikan dan memasarkan perawatan suntik PRP untuk peremajaan kulit secara online dengan harga yang sangat rendah, hanya sepersepuluh dari harga pasar. (Gambar/sumber: Situs web Ditjen Imigrasi)

Peringatan Tentang Bahaya Layanan Kecantikan Ilegal

Huang Yi-ㄕang, Kepala Tim Operasi Khusus Kota New Taipei, mengingatkan masyarakat dan pekerja migran untuk berhati-hati saat memilih layanan kecantikan. Ia menegaskan agar semua orang mengikuti prinsip "Berhenti, Lihat, Dengarkan" sebelum memutuskan menjalani prosedur kecantikan. Pilihlah hanya klinik medis legal dengan tenaga medis yang memiliki kualifikasi yang sah.

Jangan mudah tergiur oleh iklan kecantikan murah di internet, karena bisa saja Anda menjadi “kelinci percobaan” dalam layanan kecantikan ilegal yang tidak hanya gagal mempercantik penampilan, tetapi malah harus menggantinya dengan kesehatan Anda.