Halo semua, selamat datang di berita utama!
Pendaftaran "Kamp Pengembangan Kehidupan dan Lokakarya Multikultural" bagi Penduduk Imigran Baru telah dibuka
Batas akhir pendaftaran insentif sertifikasi teknis menengah hingga 21 Maret
Nonton film nasional bersama, dapatkan bonus koin budaya
Jangan remehkan flu, risiko komplikasi berat tidak mengenal usia
Silakan simak laporan berikut!
Pendaftaran "Kamp Pengembangan Kehidupan dan Lokakarya Multikultural" bagi Penduduk Imigran Baru telah dibuka
Untuk meningkatkan manajemen kesehatan dan kebugaran fisik bagi penduduk imigran baru, Kantor Distrik Beitou, Kota Taipei, bekerja sama dengan Universitas Keperawatan dan Kesehatan Nasional Taipei menyelenggarakan "Kamp Pengembangan Kehidupan dan Lokakarya Multikultural: Lokakarya Manajemen Kesehatan dan Kebugaran Fisik." Melalui kursus lintas disiplin, program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang kesehatan, kebugaran fisik, dan penerapan peraturan hukum. Lokakarya ini akan berlangsung dari 7 April hingga 6 Mei, setiap Senin dan Selasa sore. Materi kursus mencakup "Komunikasi dan Manajemen Emosi", "Kebugaran Fungsional dan Promosi Kesehatan", "Pengobatan Tradisional dan Perawatan Tubuh", serta "Wawasan Baru tentang Kesehatan Cerdas." Selain itu, program ini juga mengintegrasikan sosialisasi tentang peraturan imigrasi dan perpajakan untuk membantu penduduk baru beradaptasi lebih baik dengan masyarakat.Pendaftaran terbuka bagi penduduk baru, pasangan, dan anggota keluarga mereka. Pendaftaran online dimulai pada 10 Maret, dan akan ditutup setelah kuota terpenuhi.
Batas Akhir Pengajuan Insentif Sertifikasi Teknis Menegah Hingga 21 Maret
Direktorat Jenderal Imigrasi menjalankan program "Beasiswa dan Pemberdayaan Penduduk Imigran Baru serta Anak-anaknya" untuk mendorong penduduk imigran baru meningkatkan daya saing di dunia kerja. Program ini menyediakan insentif sertifikasi profesional serta berbagai beasiswa. Pelamar harus mendaftarkan akun terlebih dahulu, menyelesaikan pengajuan secara online, kemudian mencetak formulir aplikasi dan surat pernyataan, menandatangani, serta mengirimkannya bersama dokumen terkait agar aplikasi dianggap lengkap. Penduduk imigran baru yang telah memperoleh Sertifikat Teknisi (tingkat A, B, C, atau satu tingkat) yang diterbitkan oleh Kementerian Tenaga Kerja dalam tiga tahun terakhir dapat mengajukan insentif melalui Sistem Beasiswa dan Pemberdayaan Penduduk Imigran Baru serta Anak-anaknya sebelum 21 Maret. Selain itu, siswa yang memenuhi syarat dapat mengajukan beasiswa melalui sekolah masing-masing. Penduduk baru dan anak-anak mereka diharapkan memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan pengembangan diri dan daya saing karier mereka.
Nonton Film Nasional Bersama, Dapatkan Bonus Koin Budaya
Pada tahun 2025, lebih dari 1,25 juta anak muda berusia 13 hingga 22 tahun telah menerima Voucher Budaya, dengan tingkat penerimaan mencapai 62%, dan total pengeluaran melebihi 570 juta dolar Taiwan, menunjukkan tingginya partisipasi generasi muda dalam kegiatan budaya.Kementerian Kebudayaan mendorong kaum muda untuk memanfaatkan promosi "Nonton Film Nasional Bersama, Dapatkan Bonus 100 Poin" guna meningkatkan minat menonton film serta memperkuat pertukaran budaya.Program ini akan terus berjalan, di mana setiap transaksi pembelian tiket film menggunakan Voucher Budaya minimal 350 poin akan mendapatkan 100 poin bonus, tanpa batas maksimum.Selain itu, melalui sistem "Kode Undangan Bonus", pengguna yang berhasil mengajak 2 teman untuk menerima Voucher Budaya akan mendapatkan 30 poin, dan untuk setiap teman tambahan yang berhasil diundang, pengguna akan menerima 10 poin tambahan, tanpa batas maksimal.
Jangan Remehkan Flu, Risiko Komplikasi Berat Tidak Mengenal Usia
Setiap musim flu tiba, banyak anak muda yang salah mengira bahwa tubuh mereka kuat dan sehat, sehingga meskipun terinfeksi flu, mereka hanya akan mengalami ketidaknyamanan sementara. Namun, flu bukanlah sekadar pilek biasa — anak muda juga dapat mengalami komplikasi serius, bahkan hingga mengancam jiwa.Data klinis dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa flu tidak hanya berdampak pada lansia atau penderita penyakit kronis, tetapi juga dapat menyebabkan komplikasi parah pada generasi muda. Jika mengalami demam tinggi yang tak kunjung reda, kesulitan bernapas, nyeri dada, kebingungan, anggota tubuh membiru, atau sakit kepala parah, segera cari pertolongan medis agar tidak melewatkan waktu emas untuk pengobatan.Cara terbaik untuk mencegah komplikasi berat akibat flu adalah dengan vaksinasi. Karena virus flu bermutasi dengan cepat, mendapatkan vaksin flu setiap tahun dapat secara efektif mengurangi risiko infeksi dan komplikasi berat. Selain itu, menjaga kebersihan yang baik, sering mencuci tangan, menutup mulut saat batuk, serta menjalani pola hidup sehat, makan bergizi, dan berolahraga teratur juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
