img
:::

Ada 5 Negara yang "Sepenuhnya Terbuka" untuk Orang yang Berasal dari Taiwan

Sertifikat vaksinasi bukan merupakan syarat wajib untuk masuk ke negara lain. Sumber: Diambil dari《天下雜誌》
Sertifikat vaksinasi bukan merupakan syarat wajib untuk masuk ke negara lain. Sumber: Diambil dari《天下雜誌》
Berita Global untuk Penduduk Baru】Penerjemah / Jessica Prasetio

Selama masa pandemi, banyak orang yang ingin bepergian ke luar negeri membatalkan perjalanan yang semula sudah dijadwalkan. Pemerintah Taiwan bekerja keras untuk mencegah penyebaran pandemi domestik, dan hanya dua bulan virus varian Delta sudah dikendalikan dan Taiwan masih duduk teguh di "Pencegahan pandemi negara-negara Asia". Pusat komando juga menekankan bahwa orang Taiwan tidak perlu "sertifikat vaksinasi" untuk memasuki negara lain. Pada saat yang sama, Kementerian Luar Negeri telah menyusun aturan masuk dan keluar untuk 33 negara yang sering dikunjungi masyarakat Taiwan, termasuk negara-negara pembukaan penuh, pembebasan isolasi dan masuk karena alasan khusus setelah memenuhi persyaratan, dan larangan masuk.

Baca juga: Pengawasan Ketat di Perbatasan Negara Terus Berlanjut, Ini 3 Syarat Masuk Taiwan Bagi Talenta Asing

Peraturan masyarakat Taiwan masuk ke 33 negara. Sumber: Diambil dari Pusat Komando

Peraturan masyarakat Taiwan masuk ke 33 negara. Sumber: Diambil dari Pusat Komando

  • Kementerian Luar Negeri mengumumkan 33 peraturan nasional yang dibagi menjadi tiga kategori (hingga 17 Agustus):
  1. Terbuka penuh: Belgia, Spanyol, Finlandia, Estonia, Meksiko.

Negara-negara tersebut mengadopsi kebijakan "terbuka sepenuhnya" untuk orang yang berangkat dari Taiwan. Mereka yang masuk dari Taiwan tidak perlu menunjukkan dokumen yang terkait COVID-19 dan dibebaskan dari isolasi.

  1. Pembebasan dari karantina setelah masuk yang memenuhi syarat: Jerman, Prancis, Republik Ceko, Belanda, Swiss, Austria, Inggris, Amerika Serikat, Brasil, Turki, Arab Saudi, Afrika Selatan, Singapura.

Selama memiliki sertifikat tes negatif (PCR atau skrining antigen cepat), atau catatan vaksinasi (tergantung pada jenis vaksin yang diakui oleh negara tersebut), atau sertifikat pemulihan dan dokumen terkait lainnya (situasi aktual sesuai dengan peraturan yang terbaru dari masing-masing negara), warga negara yang berangkat dari Taiwan dapat dibebaskan dari karantina setelah masuk ke negara-negara tersebut.

  1. Masuk harus diisolasi atau dibatasi untuk masuk karena memiliki alasan khusus: Italia, Filipina, Thailand, dan Malaysia.

Ditetapkan bahwa jika Anda memiliki sertifikat negatif atau sertifikat pemulihan, catatan vaksinasi dan dokumen terkait lainnya yang masuk ke negara itu, harus tetap harus diisolasi. Selain itu, 11 negara, termasuk Kanada, Jepang, Korea Selatan, Indonesia, India, Vietnam, Australia, Selandia Baru, Rusia, Israel, dan Argentina, saat ini melarang pengunjung asing umum untuk memasuki negara itu, dan hanya membatasi untuk orang yang memiliki urusan luar negeri, alasan khusus, dapat dipertimbangkan untuk masuk.

Baca juga: Sebanyak 14 Orang dari Pusat Pembelajaran Penduduk Baru Kinmen Mendapatkan Beasiswa dari Departemen Imigrasi

Sertifikat vaksinasi bukan merupakan syarat wajib untuk masuk ke negara lain. Sumber: Diambil dari《東森新聞雲》

Sertifikat vaksinasi bukan merupakan syarat wajib untuk masuk ke negara lain. Sumber: Diambil dari《東森新聞雲》

Berdasarkan keterangan di atas, sertifikat vaksinasi "bukan merupakan syarat wajib untuk masuk ke negara lain." Oleh karena itu, jika Anda ingin bepergian ke negara-negara tersebut yang terbuka untuk turis internasional, tidak ada masalah untuk memasukinya. Bagi mereka yang menyebarkan informasi palsu tentang "vaksin produksi sendiri Taiwan tidak dapat pergi ke luar negeri", setelah diverifikasi itu tidak sesuai dengan fakta dan tolong jangan dipercaya.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading