img
:::

Penduduk Baru Mengembangkan Kue Nanas Kering Buatan Tangan, Memenangkan Proyek Bangunan Impian Departemen Imigrasi

Penduduk baru Chen Fuping  dan putra ketiganya Jian Yuheng diwawancarai oleh Tim Wawancara Proyek Bangunan Impian Departemen Imigrasi dan mengambil foto bersama. Sumber: Diambil dari stasiun layanan Chiayi
Penduduk baru Chen Fuping dan putra ketiganya Jian Yuheng diwawancarai oleh Tim Wawancara Proyek Bangunan Impian Departemen Imigrasi dan mengambil foto bersama. Sumber: Diambil dari stasiun layanan Chiayi

Chen Fuping(陳福平), seorang penduduk baru asal Cina daratan yang telah menikah ke Taiwan selama lebih dari 20 tahun, kembali ke rumahnya di Dalin, Chiayi 10 tahun yang lalu dan mewarisi pekerjaan menanam nanas di rumah. Demi menyeimbangkan kelezatan dan kesehatan, mereka menggunakan metode pertanian alami untuk bertanam. Itu juga menyebabkan nanas yang dihasilkan bervariasi dalam ukuran, aspek penjualan kurang bagus dan tidak awet, sehingga hanya bisa dibagikan kepada kerabat, teman, dan organisasi kesejahteraan masyarakat. Chen Fuping mulai berpikir tentang bagaimana cara membuat nanas ini awet dan mempertahankan kemanisannya. Setelah terus menerus memperbaiki waktu dan suhu pengeringan, ia akhirnya menemukan metode bagus yaitu memanggang pada suhu rendah untuk waktu yang lama, yang dapat mempertahankan rasa nanas dan membuat nanas kering dengan rasa manis tetapi tidak berminyak, dan ia harap kemampuannya bisa diterapkan pada pemasaran kewirausahaan, maka dari itu ia mendaftar untuk berpartisipasi dalam "Proyek Bangunan Impian Penduduk Baru dan Anak-anak Mereka yang Ke-7"(第七屆新住民及其子女築夢計畫) dari departemen imigrasi, menerima subsidi penghargaan pemasaran kreatif, dan membagikan hasilnya di Presentasi Prestasi Online Proyek Pembangunan Impian Departemen Imigrasi.

Baca juga: Festival Film Buruh Taipei 2021 Akan Diadakan 2 Oktober Lihat Bersama tentang “Pekerja Migran Transnasional” Berjuang di Negara Asing

Chen Fuping, seorang penduduk baru, membagikan hasil panen nanas keringnya sendiri. Sumber: Diambil dari stasiun layanan Chiayi

Chen Fuping, seorang penduduk baru, membagikan hasil panen nanas keringnya sendiri.

Sumber: Diambil dari stasiun layanan Chiayi

Chen Fuping mengatakan bahwa pada awalnya, dia hanya ingin membuat dapur kerja kecil, karena pemanggang setiap dihidupkan setidaknya perlu 50 jam, suaranya berisik dan bisa mengganggu tetangga, ditambah sekali panggang setidaknya 300 kue nanas,  ruang dapur rumah pastinya tidak cukup. Jadi sang suami mengosongkan gudang tempat mesin pertanian ditempatkan dan membiarkan dia  membuat nanas disana. Selama pandemi COVID-19, ketiga putranya dan teman-teman sekolah dasar lainnya tidak ke sekolah dan di rumah, jadi pada sore hari akan membantu mengiris nanas dan mencicip nanas kering, hingga nanas kering tiba-tiba menjadi camilan baru bagi anak-anak sekolah sekitaran untuk menyegarkan diri di sore hari, dan juga memungkinkan nanas berkualitas tinggi Taiwan untuk membuka pasar baru.

Baca juga: 2 Cara Oles Kue Bulan Sebelum Dipanggang agar Mengilap

Chen Fuping, seorang penduduk baru, membawa nanas kering  sebagai oleh-oleh. Sumber: Diambil dari stasiun layanan Chiayi

Chen Fuping, seorang penduduk baru, membawa nanas kering  sebagai oleh-oleh.

Sumber: Diambil dari stasiun layanan Chiayi

Chen Fuping mengatakan bahwa dia sangat berterima kasih kepada suaminya atas dedikasinya, dukungan dari penduduk baru, bantuan dari sepupunya, dan perawatan dan bimbingan dari Stasiun Layanan Chiayi dari Anggota Departemen Imigrasi Bagian Selatan (移民署南區事務大隊嘉義縣服務站), yang membiarkan dia memahami banyak sumber daya yang diberikan kepada penduduk baru dari semua lapisan masyarakat, lebih banyak kesempatan untuk belajar dan tumbuh, dan bergerak menuju impiannya.

Penduduk baru Chen Fuping (kiri) dan temannya berfoto  di Pabrik Wisata Chiayi sebagai kenangan. Sumber: Diambil dari stasiun layanan Chiayi

Penduduk baru Chen Fuping (kiri) dan temannya berfoto  di Pabrik Wisata Chiayi sebagai kenangan.

Sumber: Diambil dari stasiun layanan Chiayi

Lin Binghuang(林炳煌), direktur Stasiun Layanan Chiayi, mengatakan bahwa departemen imigrasi menyelenggarakan Proyek Bangunan Impian Penduduk Baru dan Anak-anak Mereka setiap tahun. Kelompok pendaftaran meliputi 5 tema utama yaitu kewirausahaan dan pemasaran, pendidikan dan pembelajaran dan seni, media multikultural dan teknologi digital, layanan kesejahteraan sosial, dan perlindungan lingkungan.  Tidak hanya mendengarkan kisah-kisah inspirasional dari para penduduk baru, tetapi juga berharap bahwa melalui kisah-kisah pribadi Chen Fuping, manfaatnya akan meluas ke lingkaran kehidupan sekitarnya, agar masyarakat dapat merasakan niat pemerintah untuk membantu penduduk baru, dan berharap lebih banyak penduduk baru akan mengungguli diri mereka sendiri dan bersinar di berbagai industri di Taiwan.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading