Kebiasaan mengudap atau mengonsumsi makanan ringan secara berlebihan kerap terjadi di kalangan anak-anak, terutama dengan semakin mudahnya akses terhadap berbagai jenis camilan yang menarik dan lezat. Namun, di balik kenikmatan sesaat yang ditawarkan, kebiasaan ini menyimpan berbagai risiko serius bagi kesehatan jangka panjang anak.
"Nah, kalau itu dibiasakan dari kecil, dimana kan anak-anak itu masa-masanya membutuhkan pola makan sampai dia dewasa. Jadi, kalau dari kecil dia udah biasa ngemilnya lebih banyak, maka itu akan membawa sampai dewasa," kata Saskhya.
"Kami juga berharap adanya perubahan gaya hidup dan pola konsumsi camilan," ujarnya.