0130 NIA Global News – Bahasa Indonesia

Berita Populer

• 

  • 印尼國旗

  Waspada! Ini 3 Penyakit Menular yang Lazim Muncul saat Musim Hujan

  Memasuki akhir tahun, antara bulan November hingga Desember seperti sekarang ini, Indonesia mulai mengalami musim hujan yang diperkirakan akan berlangsung hingga bulan April tahun depan.Di masa seperti ini, penting bagi kamu untuk tetap menjaga kesehatan dengan cukup istirahat dan mengonsumsi makanan bergizi tinggi. Selain itu, mengonsumsi multivitamin juga bisa menjadi tambahan yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh.Saat musim hujan tiba, berbagai penyakit yang jarang terjadi di musim kemarau mulai bermunculan. Bahkan, beberapa di antaranya merupakan penyakit menular yang dapat dengan mudah menyebar dari satu orang ke orang lainnya. Berikut adalah tiga penyakit menular yang sering muncul saat musim hujan:(1) Pilek dan Flu Melansir dari com, pilek dan flu adalah penyakit yang paling umum ditemukan saat musim hujan. Penyakit ini umumnya terjadi karena daya tahan tubuh menurun akibat cuaca dingin dan aktivitas di bawah hujan.Pilek dan flu menyerang sistem pernapasan, terutama tenggorokan, hidung, dan paru-paru. Meskipun ringan, penyakit ini bisa kembali muncul jika daya tahan tubuh lemah. Penyebarannya terjadi melalui udara atau droplet, misalnya saat seseorang bersin. Oleh karena itu, penting untuk menutup hidung dan mulut saat bersin agar tidak menularkan virus kepada orang lain.(2)Demam Tinggi Penyakit lain yang mudah menular saat musim hujan adalah demam tinggi. Mengutip artikel “Common Monsoon Diseases in Rainy Season and Tips for Prevention”, penyakit ini disebabkan oleh virus yang sama dengan flu dan batuk pilek.Orang yang terkena demam tinggi biasanya mengalami kelelahan dan suhu tubuh meningkat drastis. Meskipun bisa sembuh dengan sendirinya dalam 2-3 hari, virus penyebab demam ini juga menyebar melalui udara. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan masker saat berinteraksi dengan penderita demam tinggi agar tidak tertular.(3)Diare Diare juga merupakan penyakit yang sering muncul saat musim hujan. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri dan tidak dalam kondisi higienis. Meskipun diare bukan penyakit berbahaya, dehidrasi akibat kehilangan banyak cairan dapat menjadi ancaman serius bagi penderitanya.Penyakit kedua yang dapat menyebar lebih cepat saat musim hujan adalah demam tinggiCara terbaik untuk mengatasi diare adalah dengan mengonsumsi larutan elektrolit untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.Itulah beberapa penyakit menular yang sering muncul saat musim hujan. Tetap jaga kesehatan, konsumsi makanan bergizi, dan hindari kontak langsung dengan penderita agar tetap sehat selama musim penghujan ini!

  2025-02-16 09:00
• 

  • 印尼國旗

  Penderita Stroke Disarankan Makan Kacang-kacangan dan Hindari Santan

  Dokter spesialis neurologi dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) dr. Mahar Mardjono, Jakarta, Beny Rilianto, merekomendasikan pasien stroke untuk mengonsumsi kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Menurutnya, antioksidan dapat membantu menghambat peradangan akibat stroke, sehingga baik untuk pencegahan di masa mendatang.Selain kacang-kacangan, buah dan sayuran berwarna merah atau ungu, seperti apel, anggur, kol ungu, dan bayam ungu, juga dianjurkan untuk dikonsumsi. Namun, ia mengingatkan agar tidak berlebihan mengonsumsi beberapa jenis buah seperti pisang, terutama bagi penderita diabetes, agar kadar gula darah tetap terkontrol.Penderita stroke sebaiknya menghindari makanan tinggi lemak seperti makanan yang digoreng serta makanan yang mengandung santanBeny juga menyarankan pasien stroke untuk menghindari makanan tinggi lemak, seperti gorengan dan makanan bersantan, karena dapat meningkatkan kadar kolesterol dan memperbesar risiko stroke. Selain itu, bagi mereka yang pernah mengalami stroke akibat hipertensi, sebaiknya mengurangi makanan tinggi garam, termasuk camilan berbumbu.“Makanan asin dapat membuat pembuluh darah lebih rentan mengalami tekanan darah tinggi, sehingga meningkatkan risiko stroke,” ujar Beny.

  2025-02-16 09:00
• 

  • 印尼國旗

  Ekspansi Pasar Konsumsi Kelas Menengah di Indonesia: Peluang Pertumbuhan di Sektor Ritel dan Barang Konsumsi Cepat Habis (FMCG)

  Sebagai negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara, pertumbuhan pesat kelas menengah Indonesia membawa peluang besar bagi industri ritel dan barang konsumsi cepat habis (FMCG). Menurut laporan Dana Moneter Internasional (IMF), pada tahun 2025, jumlah kelas menengah Indonesia diperkirakan akan melampaui 150 juta orang, dengan daya beli yang meningkat pesat.Ekspansi Ritel dan E-CommercePertumbuhan ini tercermin dalam kemajuan pesat sektor ritel. Pusat perbelanjaan besar dan platform e-commerce berkembang dengan cepat untuk memenuhi kebutuhan konsumen kelas menengah yang mengutamakan kualitas dan kenyamanan. Shopee dan Tokopedia, misalnya, menggunakan strategi promosi dan gratis ongkir, yang berhasil menarik banyak pengguna baru, dengan pertumbuhan penjualan lebih dari 30% pada tahun 2024.Industri FMCG Ikut Menikmati KeuntunganSektor FMCG juga mendapat manfaat dari tren ini. Dari makanan dan minuman hingga produk perawatan pribadi, baik merek internasional maupun lokal terus memperluas kehadiran mereka di pasar Indonesia. Misalnya, Coca-Cola dan Indofood memperluas lini produk mereka untuk memenuhi permintaan konsumen akan produk berkualitas tinggi dan lebih sehat.Platform e-commerce menarik banyak pengguna baru melalui strategi promosi dan gratis ongkir, dengan tingkat pertumbuhan penjualan melebihi 30%. (Gambar / Diambil dari Pexels)Tantangan dan Strategi Masa DepanMeskipun peluang besar tersedia, sektor ritel dan FMCG menghadapi tantangan seperti kenaikan biaya operasional, persaingan yang semakin ketat, serta perubahan perilaku konsumen. Untuk mengatasinya, perusahaan mulai menerapkan strategi digitalisasi dan lokalisasi guna meningkatkan pangsa pasar dan loyalitas pelanggan.Dengan semakin berkembangnya kelas menengah Indonesia, pasar ritel dan FMCG di negara ini akan terus menjadi daya tarik utama bagi investor domestik maupun asing.

  2025-02-15 09:00