Siwak atau miswak telah digunakan oleh umat Muslim sejak zaman Nabi Muhammad SAW sebagai alat kebersihan mulut alami. Siwak biasanya berasal dari pohon Salvadora persica dan digunakan untuk membersihkan gigi, menyegarkan napas, serta menjaga kesehatan mulut secara menyeluruh. Dalam berbagai hadis, penggunaan siwak disebut sebagai sunnah dan dianjurkan sebelum shalat.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah merekomendasikan siwak sebagai alat kebersihan mulut alami. Penelitian menunjukkan siwak mengandung 19 zat aktif yang bermanfaat seperti antiseptik, asam tanat, dan minyak aromatik. Serat siwak yang sejajar dengan pegangan memungkinkan menjangkau area sulit dalam mulut. Di Arab Saudi, penjualan siwak meningkat tajam selama Ramadan, mencerminkan pentingnya tradisi ini. Menggunakan siwak cukup dengan mengunyah ujung ranting hingga membentuk bulu, lalu digunakan seperti sikat gigi biasa tanpa pasta.
