Pada tanggal 6 Juli 2021, CECC (中央流行疫情指揮中心) mengumumkan penambahan sejumlah 40 kasus positif COVID-19, yang terdiri atas 39 kasus lokal dan 1 kasus penularan dari luar negeri. Selain itu, terdapat penambahan sejumlah 9 kasus kematian.
Laporan 7 Juli: Penambahan Sejumlah 40 Kasus, Terdiri Atas 1 Kasus Penularan dari Thailand dan 39 Kasus Lokal. Sumber: CECC
21 kasus dari antara penambahan 39 kasus positif lokal yang diumumkan CECC pada tanggal 6 Juli 2021 menerima hasil pemeriksaan positif terinfeksi selama atau setelah menyelesaikan masa karantina. 39 kasus tersebut terdiri dari 21 kasus laki-laki dan 18 kasus perempuan dalam rentang usia 10 sampai 80 tahun yang jatuh sakit antara tanggal 26 Juni sampai 6 Juli. Taipei merupakan wilayah dengan penambahan kasus terbanyak, yaitu sejumlah 14 kasus; dan diikuti oleh Taoyuan dengan jumlah 11 kasus. Sumber penularan dari 23 kasus telah diketahui, sumber penularan dari 4 kasus masih belum diketahui, dan 12 kasus masih dalam proses investigasi. Semua informasi terkait sumber penularan masih dalam proses penyelidikan.
Sementara itu, terdapat penambahan sejumlah 9 kasus kematian pada tanggal 6 Juli. 9 kasus kematian tersebut terdiri dari 4 kasus laki-laki dan 5 kasus perempuan dalam rentang usia 40 sampai 90 tahun yang jatuh sakit antara tanggal 13 Mei dan 27 Juni; dinyatakan positif terinfeksi antara tanggal 18 Mei dan 29 Juni; dan meninggal dunia antara tanggal 3 sampai 5 Juli. Untuk informasi lebih lanjut, silakan baca berita.
Berita lainnya: Tang Feng Jelaskan 4 Langkah Penggunaan Sistem Registrasi Vaksin, Registrasi Bagi Warga di Kinmen, Mazu, dan Penghu Dibuka Mulai 6 Juli!
Dari antara penambahan 13.862 kasus positif yang diumumkan antara tanggal 11 Mei sampai 5 Juli, terdapat 11.277 kasus yang telah genap menyelesaikan masa karantina, yaitu sekitar 81.4% dari total jumlah penambahan kasus yang dilaporkan dalam kurun waktu tersebut.
Kasus penularan dari luar negeri yang diumumkan adalah kasus 15208, yang merupakan seorang wanita Taiwan berusia sekitar 40 tahun. Kasus kembali ke Taiwan dari Thailand pada tanggal 4 Juli dengan membawa bukti hasil negatif pemeriksaan yang dijalaninya 3 hari sebelum penerbangan. Kasus tidak mengalami gejala apapun ketika memasuki Taiwan. Setelah menjalani pemeriksaan di bandara, kasus langsung diarahkan ke hotel karantina sebelum akhirnya dinyatakan positif terinfeksi pada hari ini. Dinas Kesehatan telah mendata sejumlah 7 penumpang yang duduk di baris depan dan belakang kasus. Ketujuh penumpang tersebut sekarang sedang menjalani masa isolasi.
Berita lainnya: Kaum Muda Keluhkan Sakit Dada Setelah Menerima Vaksinasi, Pemerintah Singapura Sarankan Kurangi Aktivitas Ekstrim
Menurut data CECC, sampai hari ini, telah diterima sejumlah 1.532.252 laporan kasus COVID-19 (termasuk 1.515.985 kasus yang akhirnya dikesampingkan). 15.128 kasus dari sejumlah laporan tersebut adalah kasus positif, yang terdiri atas 1.190 kasus penularan dari luar negeri, 13.885 kasus lokal, 36 kasus Kapal Dunmu, 2 kasus penularan mesin bandara, 1 kasus penularan tanpa sebab, dan 14 kasus yang masih dalam proses investigasi. Selain itu, total jumlah kasus nomor kosong pada saat ini sebanyak 105 kasus.
707 dari 715 kasus kematian COVID-19 yang telah didata dari tahun 2020 merupakan kasus kematian lokal yang terdiri atas 361 kasus dari New Taipei; 271 kasus dari Taipei; 24 kasus dari Keelung; 20 kasus dari Taoyuan; 12 kasus dari Changhua; 7 kasus dari Hsinchu; 4 kasus dari Taichung; Yilan dan Hualian masing-masing 2 kasus; serta Miaoli, Taitung, Yunlin, dan Kaohsiung masing-masing 1 kasus. 8 kasus lainnya adalah kasus kematian dari luar negeri.
CECC sekali lagi mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan dan melindungi diri dari bahaya infeksi, seperti dengan menjaga kebersihan tangan, menutup mulut ketika batuk atau bersin, dan memakai masker. Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk mengurangi kebiasaan bepergian, tidak berpartisipasi dalam kegiatan perkumpulan, dan menghindari tempat-tempat ramai atau yang memiliki risiko penularan tinggi. CECC mengajak masyarakat untuk setia melaksanakan protokol kesehatan demi keamanan dan kesehatan diri dan sesama.
