Menjelang musim mudik, menjaga stamina tubuh dengan asupan makanan yang tepat sangat penting untuk mencegah kantuk saat berkendara jarak jauh. Pola makan sebelum dan selama perjalanan dinilai dapat berpengaruh terhadap rasa kantuk dan stamina tubuh.
Ahli gizi dari IPB University, Karina Rahmadia Ekawidyani, menyarankan agar para pemudik menghindari makanan seperti roti, keripik, gorengan, dan makanan lain yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah karena berpotensi memicu rasa kantuk. Sebagai gantinya, Karina merekomendasikan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, tinggi protein, dan rendah lemak.
“Contohnya bisa telur, ayam, daging, kacang-kacangan, atau buah yang mengandung air. Itu semua dapat meningkatkan stamina dan tidak akan memicu rasa kantuk,” kata Karina.
Karina juga menegaskan bahwa pemudik harus mencukupi kebutuhan cairan harian selama perjalanan. Bagi yang sedang menjalankan ibadah puasa, disarankan untuk tetap memenuhi kebutuhan air putih sejak berbuka hingga sahur.
“Meskipun berpuasa, disarankan tetap mengonsumsi air putih delapan gelas atau sekitar 1,5 hingga 2 liter dalam sehari,” jelas Karina.Selama perjalanan mudik, disarankan untuk minum maksimal satu hingga dua cangkir saja.
Terkait konsumsi kafein seperti kopi dan teh selama mudik, Karina mengatakan bahwa kafein memang efektif dalam menghilangkan kantuk. Namun, jika dikonsumsi berlebihan justru dapat memicu dehidrasi karena memicu sering buang air kecil.
Karina menyarankan batas aman konsumsi kafein bagi orang dewasa adalah 400 miligram atau sekitar empat cangkir kopi per hari. Namun selama perjalanan mudik, ia merekomendasikan maksimal satu hingga dua cangkir saja.
“Betul memang kopi bisa mencegah kantuk secara instan. Namun, jika sudah merasa sangat ngantuk, sebaiknya istirahat sejenak di rest area agar tubuh kembali segar,” tambah Karina.