Jika berat badan Anda tiba-tiba turun tanpa sebab, jangan anggap remeh. Dokter mengingatkan bahwa jika berat badan turun lebih dari 5% dalam waktu enam bulan, segera periksakan diri ke rumah sakit, terutama bagi lansia, karena penurunan berat badan dapat meningkatkan risiko kematian. Penelitian menunjukkan bahwa penurunan berat badan pada lansia sering dikaitkan dengan masalah kesehatan tersembunyi seperti kanker dan demensia. Seorang pria bermarga Chiu, berusia 40-an, kehilangan 16 kg dalam empat bulan dan setelah diperiksa, ia didiagnosis menderita leukemia myeloid kronis. Berkat terapi target, kondisinya kini dapat dikendalikan.
Jika berat badan Anda turun tanpa alasan yang jelas, segera periksakan diri ke rumah sakit. (Gambar/sumber: Heho Health)
Dr. Yeh Nai-lun dari Departemen Kedokteran Keluarga, Rumah Sakit Hsinchu, menyampaikan bahwa penurunan berat badan adalah salah satu keluhan umum yang ditemui di klinik. Penyebab penurunan berat badan sangat beragam, termasuk kanker, penyakit metabolik seperti diabetes dan hipertiroidisme, serta gangguan pencernaan, infeksi kronis, dan kegagalan organ. Beberapa obat seperti obat epilepsi, digoxin, atau diuretik juga dapat menyebabkan penurunan berat badan karena efek sampingnya. Selain itu, faktor emosional dan stres juga berperan, sehingga penting untuk memantau perubahan berat badan.
Dr. Yeh menyarankan untuk memantau berat badan secara rutin. Jika terjadi penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, segera lakukan pemeriksaan menyeluruh di rumah sakit untuk menemukan penyebabnya dan mendapatkan pengobatan yang sesuai agar tetap sehat.
Dr. Yeh Nai-Lun, Departemen Kedokteran Keluarga, Rumah Sakit Hsinchu. (Gambar/sumber: Heho Health)
Artikel ini diterbitkan dengan izin dari Heho Health.
