Manusia memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mengenali warna dibandingkan bentuk. Prinsip ini juga berlaku pada pakaian; warna lebih mencolok dan menarik perhatian dibandingkan desain. Dengan kata lain, kesan yang Anda berikan dapat sangat dipengaruhi oleh pilihan warna Anda. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menambahkan terlalu banyak warna pada pakaian Anda, terutama saat Anda terburu-buru di pagi hari.(Kiri) NG: Outfit dengan nada yang tidak cocok (kanan) OK: Kombinasi "warna santai + warna tengah + warna pengecil". (Gambar: Heho Health)
“Aturan Warna" Membuat Sempurna
Ada sekitar 10 warna dasar, yang dapat dibagi menjadi tiga kategori:
- Warna Santai: putih, putih gading, gading, linen (warna kayu), abu-abu es
- Warna Tengah: abu-abu, krem, taupe, hijau tentara, denim yang disikat
- Warna Pengecil: hitam, biru navy, abu-abu arang, coklat tua, denim yang tidak disikat
Warna santai membawa rasa rileks atau kecerahan, menghilangkan kegelapan pada kulit, dan mencegah tampilan monoton, menciptakan kesan muda. Warna tengah mudah berbaur dengan warna lain, memberikan kesan lembut dan juga disebut warna harmonis. Warna pengecil memiliki efek pelangsing yang kuat.Dengan menggunakan foto hitam-putih untuk mengamati perbedaan kedalaman, Anda dapat mencapai outfit "kombinasi warna menengah" yang sukses. (Gambar: Heho Health)
Cara Memadukan “Warna”
Cara paling sederhana adalah memilih satu item dari setiap warna santai, warna tengah, dan warna pengecil, menjaga total warna pada pakaian Anda di bawah tiga, atau bahkan hanya dua. Menggunakan warna yang mirip meningkatkan kesulitan padu padan, dan memiliki terlalu banyak warna membuat lebih sulit menciptakan tampilan yang kohesif.
Cara Menghindari Gaya Pakaian "Tua"
Salah satu cara berpakaian yang paling menantang adalah dengan menggunakan warna yang mirip. Khususnya menggabungkan warna tengah dapat terlihat sangat monoton, membuat Anda terlihat lebih tua dan lebih kasual. Misalnya, memadukan atasan abu-abu dengan bawahan krem adalah kombinasi "tua" klasik.
Warna-warna ini mungkin terlihat seperti kombinasi yang tidak bisa gagal, tetapi karena nada warna, mereka terlihat kusam dan tidak hidup. Jika Anda ragu tentang pakaian Anda, ambillah foto hitam-putih dengan ponsel Anda. Jika warna dalam foto terlihat sama (kedalaman yang sama), maka kombinasi warna ini umumnya tidak baik. Jika ada kontras yang kuat dalam kedalaman, bahkan dalam foto hitam-putih, itu adalah kombinasi yang sukses.
Pakaian Monokromatis Bukan Modis
Warna memiliki perbedaan kroma dan kecerahan, begitu juga abu-abu, oleh karena itu untuk memiliki kroma dan kecerahan yang berbeda, dapat dibagi menjadi "abu-abu dengan nada biru," "abu-abu tanpa warna," dll. Meskipun mereka terlihat mirip, tapi sebenarnya sangat berbeda nada. Menggabungkan warna-warna ini bisa sangat berisiko.
Pakaian monokromatis harus dipadukan dengan nada dan kedalaman yang sama, yang juga disebut paduan gradasi, dapat menampilkan kesan modis dan mewah. Sebagian besar penata gaya juga menggunakan "nada" untuk menghitung warna saat menentukan kombinasi pakaian.
Prinsip utama agar tidak gagal dalam berpakaian adalah menjaga jumlah warna dalam pakaian Anda di bawah tiga. Jika nadanya berbeda, pakaian Anda bisa menggunakan terlalu banyak warna tanpa sadar, memberikan kesan visual yang tidak kohesif. Sebaliknya, gunakan warna santai, warna tengah, dan warna pengecil untuk menggabungkan pakaian Anda dengan mudah, membuat Anda terlihat lebih cantik.