img
:::

18 Juni: Penambahan Sejumlah 188 Kasus Positif, Terdiri atas 1 Kasus dari India dan 187 Kasus Lokal

Ketua CDC, Chen Shizhong. Sumber: CDC
Ketua CDC, Chen Shizhong. Sumber: CDC
Berita Global untuk Penduduk Baru】Penerjemah / Anunciata Trixie Peni

Pada tanggal 18 Juni 2021, CDC mengumumkan penambahan sejumlah 188 kasus positif COVID-19, yang terdiri dari 187 kasus lokal dan 1 kasus penularan luar negeri. Selain itu, terdapat penambahan sejumlah 21 kasus kematian.

 18 Juni: Penambahan Sejumlah 188 Kasus Positif, Terdiri atas 1 Kasus dari India dan 187 Kasus Lokal. Sumber: CDC

18 Juni: Penambahan Sejumlah 188 Kasus Positif, Terdiri atas 1 Kasus dari India dan 187 Kasus Lokal. Sumber: CDC

187 kasus lokal yang diumumkan terdiri atas 83 kasus laki-laki dan 104 kasus perempuan dalam rentang usia sekitar 5 sampai 90 tahun yang jatuh sakit dalam kurun waktu antara tanggal 29 Mei sampai 17 Juni. New Taipei adalah wilayah dengan penambahan kasus terbanyak, yaitu 76 kasus; sedangkan Taipei adalah wilayah dengan penambahan kasus kedua terbanyak, yaitu sejumlah 71 kasus. Selain itu, terdapat 26 kasus di Miaoli; 6 kasus di Taoyuan; 4 kasus di Keelung; 2 kasus di Taichung; serta Hualian dan Hsinchu masing-masing 1 kasus. Dari 40 kasus yang terdapat di wilayah selain Taipei dan New Taipei, terdapat 38 kasus yang telah diketahui sumber penularannya, dan 2 kasus yang sumber penularannya masih belum diketahui. Semua informasi terkait sumber penularan masih diselidiki.

Penambahan sejumlah 21 kasus kematian yang diumumkan pada tanggal 21 Juni terdiri atas 12 kasus laki-laki dan 9 kasus perempuan dalam rentang usia sekitar 50 sampai 90 tahun yang jatuh sakit dalam kurun waktu antara tanggal 6 Mei dan 13 Juni, dinyatakan positif terinfeksi antara tanggal 19 Mei sampai 15 Juni, dan meninggal dunia antara tanggal 10 sampai 16 Juni.

CDC juga mengumumkan bahwa sejumlah 6.873 dari 12.210 kasus positif yang diumumkan antara tanggal 11 Mei sampai 16 Juni, yaitu 56.3% dari kasus positif yang diumumkan dalam kurun waktu tersebut, telah genap menyelesaikan masa isolasi.

Penambahan 1 kasus penularan luar negeri yang diumumkan pada tanggal 18 Juni adalah kasus 13801, seorang pria asal India yang berusia sekitar 30 tahun dan bekerja sebagai awak kapal. Pria ini datang ke Taiwan pada tanggal 5 Maret dari India, dan pada tanggal 3 April berlayar ke laut lepas untuk bekerja. Selama bekerja, ia tidak menunjukkan gejala terinfeksi apapun. Pria tersebut kembali ke pelabuhan Taiwan pada tanggal 16 Juni, dan karena harus pergi ke luar negeri, kembali menjalani tes pemeriksaan. Pria ini dinyatakan positif terinfeksi pada hari ini. Ia tidak memiliki gejala apapun selama berada di Taiwan. Namun, riwayat kontak kasus ini masih diselidiki.

Berita lainnya: Pasar Keelung Menerapkan “1 Set Masker Ganda” Cegah Penyebaran Epidemi Secara Ketat

Menurut pendataan CDC, total kasus COVID-19 yang telah dilaporkan di Taiwan sampai hari ini telah mencapai 1.011.097 kasus, termasuk 993.010 kasus yang dikesampingkan dan 13.771 kasus positif terinfeksi. Adapun jumlah kasus positif tersebut terdiri atas 12.556 kasus lokal; 1.162 kasus penularan luar negeri; 36 kasus kapal Dunmu; 2 kasus penularan mesin bandara; 1 kasus penularan tanpa sebab; dan 14 kasus yang masih dalam pemeriksaan. Selain itu, terdapat penambahan 1 kasus nomor kosong, yaitu kasus 13408, sehingga total jumlah kasus nomor kosong sekarang sebanyak 95 kasus.

511 kasus dari 518 kasus kematian COVID-19 yang tercatat sejak tahun 2020 merupakan kasus lokal, yaitu 255 kasus dari New Taipei; 206 kasus dari Taipei; 17 kasus dari Keelung; 14 kasus dari Taoyuan; 8 kasus dari Changhua; 4 kasus dari Taichung; Yilan dan Hsinchu masing-masing 2 kasus; serta Taitung, Yunlin, dan Kaohsiung masing-masing 1 kasus. 7 kasus kematian lainnya adalah kasus penularan luar negeri.

CDC sekali lagi menghimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan tangan, menutup mulut ketika batuk, dan memakai masker ketika bepergian. Masyarakat diingatkan untuk tidak sering bepergian atau berpartisipasi dalam kegiatan yang melibatkan banyak orang, untuk menghindari tempat ramai yang memiliki resiko penularan tinggi, dan secara aktif mematuhi peraturan pencegahan penularan yang telah ditetapkan demi keamanan dan kesehatan seluruh masyarakat.

Berita lainnya: Pelaksanaan Protokol Kesehatan Jadi Prioritas Utama, Agnesi Imigrasi Nasional Dorong Warga Asal Luar Negeri untuk Jalani Tes Pemeriksaan

Berita Populer

回到頁首icon
Loading