Dalam beberapa tahun terakhir, kasus penipuan properti semakin marak, di mana pelaku kejahatan bekerja sama dengan pihak profesional untuk menipu pemilik properti agar mengajukan pinjaman hipotek palsu, yang mengakibatkan kerugian finansial yang besar. Untuk mengatasi kejahatan ini, Biro Administrasi Pertanahan Kota Taipei dan kantor pertanahan di berbagai daerah secara aktif mempromosikan "Sistem Peringatan Perubahan Pendaftaran Tanah Secara Real-Time", serta memantau dengan ketat kasus pendaftaran hipotek dari lembaga non-keuangan. Baru-baru ini, seorang warga berhasil menghindari kerugian NT$5 juta berkat sistem ini.
Notifikasi Real-Time Membantu Keluarga Mengungkap Penipuan
Baru-baru ini, Kantor Administrasi Pertanahan Shilin menerima laporan pendaftaran hipotek pribadi dan pendaftaran awal. Dalam proses penanganannya, petugas telah memperingatkan pemilik properti tentang tujuan penggunaan dana dan potensi pembatasan finansial yang mungkin timbul setelah pendaftaran. Namun, karena sudah terpengaruh oleh trik penipuan sebelumnya, individu tersebut tidak menyadari adanya kejanggalan.
Beruntung, anak-anak korban sudah waspada sebelumnya dan telah mendaftarkan layanan "Sistem Peringatan Perubahan Pendaftaran Tanah Secara Real-Time". Setelah permohonan pendaftaran dikirimkan, sistem segera mengirimkan notifikasi ke nomor ponsel dan email yang terdaftar, memperingatkan mereka tentang perubahan terkait properti. Menyadari adanya kejanggalan, anak-anak segera membawa orang tua mereka kembali ke Kantor Administrasi Pertanahan, dan dengan bantuan petugas, mereka berhasil mengonfirmasi bahwa ini adalah upaya penipuan serta menghentikan pendaftaran hipotek, mencegah kerugian sebesar NT$5 juta.
Setelah kejadian, korban mengungkapkan bahwa pelaku penipuan telah menghubungi mereka melalui telepon dengan nomor yang tidak dikenal, mengaku dapat membantu dalam jual beli tanah pemakaman dan menjanjikan keuntungan besar. Namun, mereka meminta korban untuk mendaftarkan hipotek properti mereka terlebih dahulu guna mendapatkan dana untuk pembelian tanah. Karena percaya dengan janji tersebut, korban hampir menjadi target penipuan ini.
Kantor Administrasi Pertanahan Mengimbau Penggunaan "Sistem Keamanan" untuk Melindungi Aset Properti
Zheng Yi-chang, Kepala Kantor Administrasi Pertanahan Shilin, menyampaikan bahwa banyak kasus penipuan hipotek juga melibatkan pendaftaran awal atau pendaftaran perwalian, sehingga metode yang digunakan oleh penipu menjadi semakin kompleks dan sulit dideteksi. Ia sangat menyarankan warga untuk mendaftar layanan "Sistem Peringatan Perubahan Pendaftaran Tanah Secara Real-Time".
Sistem ini memungkinkan pengguna untuk mendaftarkan dua nomor ponsel dan dua alamat email, serta akan mengirimkan notifikasi instan ketika properti dilakukan peralihan kepemilikan, pengajuan hipotek, penerbitan ulang sertifikat hak milik, atau 12 jenis pendaftaran properti lainnya. Dengan demikian, pemilik properti dan anggota keluarga dapat memantau informasi penting secara real-time dan memiliki kesempatan terakhir untuk mencegah penipuan.
Zheng Yi-chang menekankan bahwa "Sistem Peringatan Perubahan Pendaftaran Tanah Secara Real-Time" adalah sistem keamanan properti gratis, yang membantu mencegah perpindahan hak milik atau pendaftaran hipotek secara ilegal. Keberhasilan dalam menghentikan kasus penipuan senilai NT$5 juta kali ini adalah bukti nyata efektivitas sistem ini. Ia juga mengimbau masyarakat untuk menyebarkan informasi ini, membantu teman dan keluarga meningkatkan kewaspadaan serta bersama-sama mencegah penipuan.Sistem Peringatan Perubahan Pendaftaran Tanah Secara Real-Time – Pencegahan Penipuan yang Mudah dan Aman (Gambar/sumber: Situs web Departemen Administrasi Pertanahan, Kementerian Dalam Negeri Taiwan)