Museum Seni Metropolitan di New York, Amerika Serikat (The Metropolitan Museum of Art), yang didirikan pada tahun 1870, memiliki koleksi seni dan warisan budaya yang mencakup lebih dari 5.000 tahun peradaban manusia. Museum ini menarik lebih dari 5 juta pengunjung setiap tahunnya. Museum Istana Nasional Taiwan (National Palace Museum) bekerja sama dengan Museum Seni Metropolitan dan Media Sphere Communications untuk mempersembahkan pameran bertajuk "Dari Impresionisme ke Modernisme: Koleksi Masterpiece dari Museum Seni Metropolitan" ada tanggal 14 Juni - 12 Oktober 2025. Acara ini akan berlangsung di Gedung Pameran Kedua cabang utara Museum Istana Nasional dan menjadi pameran internasional perdana setelah proses renovasi selesai.
Pameran ini merupakan kali pertama Museum Seni Metropolitan menampilkan koleksi berharga mereka di Taiwan. Sebanyak 81 lukisan dan sketsa pilihan yang mencakup periode dari pertengahan abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20 akan dipamerkan. Koleksi ini mencakup berbagai gaya seni seperti Impresionisme, Pasca-Impresionisme, dan awal gerakan Modernisme, yang menyoroti evolusi gaya seni Barat. Beberapa seniman ternama yang karyanya akan dipamerkan antara lain Renoir, Van Gogh, Cézanne, Matisse, Gauguin, Seurat, dan Pissarro. Melalui pameran ini, pengunjung dapat menikmati perkembangan seni Barat selama hampir satu abad.
Salah satu sorotan utama dari pameran ini adalah karya-karya dari "Koleksi Robert Lehman", yang merupakan salah satu koleksi seni pribadi paling berharga di Amerika Serikat. Setelah meninggal pada tahun 1969, yayasan milik Robert Lehman mendonasikan 2.700 karya seni yang mencakup periode dari Renaisans hingga abad ke-20 kepada Museum Seni Metropolitan. Pameran ini akan menampilkan sejumlah karya klasik dari koleksi tersebut, yang disusun berdasarkan urutan waktu dan dibagi menjadi lima tema utama: "Gerakan Tubuh", "Potret dan Figur", "Menikmati Alam", "Dari Kota ke Pedesaan", dan "Pemandangan Tepi Air". Tema-tema ini menampilkan interpretasi dan evolusi pandangan para seniman terhadap subjek yang mereka lukiskan.
Yang patut diungkit adalah pameran ini juga menghadirkan karya-karya dari seniman perempuan seperti Mary Cassatt, Berthe Morisot, dan Suzanne Valadon. Ini mencerminkan semakin pentingnya peran perempuan dalam perkembangan seni Barat.
Museum Istana Nasional dan Museum Seni Metropolitan memiliki sejarah panjang dalam hal kerja sama budaya. Pada tahun 1961, koleksi Museum Istana Nasional pernah dipamerkan di New York. Pada tahun 1996, Museum Istana Nasional juga mengadakan pameran berjudul "Khazanah Budaya Tiongkok", yang berkeliling ke empat kota besar di Amerika Serikat dan menarik hampir satu juta pengunjung. Tahun ini, bertepatan dengan peringatan 100 tahun berdirinya Museum Istana Nasional, pameran karya-karya Museum Seni Metropolitan di Taiwan diharapkan akan menjadi kesempatan langka bagi masyarakat untuk mengagumi mahakarya seni kelas dunia tanpa harus pergi ke luar negeri.
Pameran "Dari Impresionisme ke Modernisme: Koleksi Masterpiece dari Museum Seni Metropolitan" akan dibuka pada tanggal 14 Juni. Penjualan tiket early bird dari tanggal 13 hingga 31 Maret, seharga NT$770. Pembeli akan mendapatkan satu set tiket kenang-kenangan yang terdiri dari dua kartu tiket edisi terbatas. Bagi pecinta seni, ini adalah kesempatan istimewa yang tidak boleh dilewatkan.
Informasi Pameran
Pameran Dari Impresionisme ke Modernisme: Koleksi Masterpiece dari Museum Seni Metropolitan
Waktu Pameran: 14 Juni 2025 (Sabtu) - 12 Oktober 2025 (Minggu), setiap Senin - Minggu, Pukul 09:00 - 17:00 (Waktu terakhir masuk pukul 16:30).
Lokasi Pameran: Museum Istana Nasional Kawasan Utara, Gedung Pameran 2, Ruang Pameran Khusus Lantai 1 (No.221, Sec.1, ZhiShan Road, Shilin District, Taipei City)Informasi Harga Tiket (Gambar/sumber: Situs web Museum Istana Nasional)