按下ENTER到主內容區
:::

「Wisata Empat Musim Penghu 2025」Mengajak Anda Berkunjung ke Rumah Kuno, Tur Ekologi, dan Menjelajahi Keindahan Pulau.

Mengunjungi rumah kuno berusia seabad dan tur budaya (Gambar/sumber: Administrasi Kawasan Pemandangan Nasional Penghu dan Majalah Toco Lifestyle)
Mengunjungi rumah kuno berusia seabad dan tur budaya (Gambar/sumber: Administrasi Kawasan Pemandangan Nasional Penghu dan Majalah Toco Lifestyle)

Penghu tidak hanya menarik saat musim panas, tetapi juga merupakan destinasi liburan yang seru sepanjang tahun! Administrasi Kawasan Pemandangan Nasional Penghu telah menggabungkan sumber daya ekowisata khas tiap musim untuk meluncurkan rangkaian acara "Wisata Empat Musim Penghu 2025", dengan pengalaman wisata paling unik di setiap musim, termasuk, "Musim Dingin - Musim Wisata Warisan Budaya", "Musim Semi - Musim Menyaksikan Camar", "Musim Panas - Musim Perangkap Batu", dan "Musim Gugur - Musim Batu Ajaib".

Rangkaian acara ini menggabungkan tur ekologi, pengalaman kerajinan tangan, kunjungan ke rumah-rumah kuno berusia seabad, dan wisata budaya yang berfokus pada pariwisata berkelanjutan, mengundang wisatawan untuk menjelajahi keindahan tersembunyi Penghu dengan lebih mendalam.

Pengenalan Wisata Empat Musim Penghu 2025

Rangkaian acara "Wisata Empat Musim Penghu 2025" dimulai dari Februari hingga April dengan acara "Musim Dingin - Musim Wisata Warisan Budaya", yang diawali dengan kegiatan "Festival Lentera dan Ritual Permohonan Keberuntungan dengan Kura-Kura". Administrasi Penghu secara khusus bekerja sama dengan 24 kuil di Penghu untuk meluncurkan kegiatan "Festival Cap Ritual Permohonan Kura-Kura".

Selanjutnya, pada bulan Mei hingga Agustus, acara "Musim Semi - Musim Menyaksikan Camar" akan membawa wisatawan berlayar melintasi pulau-pulau kecil untuk mengamati dan mempelajari kehidupan ekologi unik dari berbagai spesies burung camar.Musim Semi - Musim Menyaksikan Camar, akan membawa wisatawan naik perahu untuk ke pulau dan mengamati burung camar. (Gambar/sumber: Administrasi Kawasan Pemandangan Nasional Penghu dan Majalah Toco Lifestyle)

Dari Juni hingga September, acara "Musim Panas - Musim Perangkap Batu" akan mengundang wisatawan ke Pulau Jibei untuk merasakan budaya tradisional perangkap batu dan mengikuti kegiatan pengamatan bintang pada malam hari.

Terakhir, dari September hingga November, acara "Musim Gugur - Musim Batu Ajaib" akan berfokus pada pemandangan geologi spektakuler Penghu, memungkinkan wisatawan untuk mengagumi keajaiban alam yang menakjubkan.
Musim Gugur - Musim Batu Ajaib, menyoroti pemandangan geologi megah di Penghu. (Foto/Disediakan oleh Administrasi Kawasan Pemandangan Nasional Penghu dan Majalah Toco Lifestyle)

Sejak tahun 2022, Administrasi Kawasan Pemandangan Nasional Penghu telah aktif mempromosikan pariwisata empat musim, mematahkan stereotip bahwa Penghu hanya cocok untuk dikunjungi pada musim panas. Menanggapi tren dan pola perjalanan yang terus berkembang, Administrasi Penghu secara mendalam mengeksplorasi daya tarik lokal Penghu, menggabungkan lanskap geologi alami, sumber daya laut dan ekologi, industri pertanian dan perikanan, serta warisan budaya. Melalui penyesuaian wisata bertema sesuai dengan musim dan iklim, Penghu kini telah menjadi destinasi liburan yang ideal sepanjang tahun.

Artikel ini telah diterbitkan atas izin dari Majalah Toco Lifestyle.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading