img
:::

Promosikan Tindakan Pencegahan Virus Demam Babi Afrika dalam 6 Bahasa, Regu Khusus Kantor Layanan Imigrasi Kaohsiung Kunjungi 109 Toko Setempat

Regu Khusus Kota Kaohsiung mengunjungi 109 toko produk negara Asia Tenggara untuk memberikan imbauan terkait virus demam babi Afrika. Sumber: Regu Khusus Kota Kaohsiung
Regu Khusus Kota Kaohsiung mengunjungi 109 toko produk negara Asia Tenggara untuk memberikan imbauan terkait virus demam babi Afrika. Sumber: Regu Khusus Kota Kaohsiung

Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, sejumlah pegawai Cabang Pertama Kantor Layanan Imigrasi Kaohsiung dan Regu Khusus Kaohsiung mengunjungi tempat-tempat dengan kepadatan pengunjung ataupun volume arus lalu lintas yang tinggi setempat. Tempat-tempat tersebut termasuk 51 restoran, 48 pusat perbelanjaan dan toko retail, 6 bisnis kecantikan dan kesehatan, dan 4 pabrik besar yang mempekerjakan pekerja migran.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk mengimbau dan menyebarluaskan informasi terkait tindakan pencegahan virus demam babi Afrika dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Thailand, Vietnam, Indonesia, Inggris, Kamboja, dan Myanmar kepada warga penduduk baru dan warga negara asing.

 

Baca juga: Sambut Tahun Baru Imlek, Kantor Imigrasi Changhua Berikan Layanan Kecantikan dan Pemeriksaan Kesehatan Bagi WNA

 

Poster-poster dan selebaran multilingual yang dicetak untuk menyebarluaskan informasi tentang tindakan pencegahan penyebaran virus demam babi Afrika. Sumber: Regu Khusus Kota Kaohsiung

 

Poster-poster dan selebaran multilingual yang dicetak untuk menyebarluaskan informasi tentang tindakan pencegahan penyebaran virus demam babi Afrika. Sumber: Regu Khusus Kota Kaohsiung

Untuk mencegah penularan virus demam babi Afrika (ASF), Agensi Imigrasi Nasional (NIA) menghimbau kepada warga penduduk baru dan pekerja migran agar tidak membeli atau membawa kembali produk daging dari luar negeri ke Taiwan.

Agensi Imigrasi Nasional menekankan bahwa orang-orang yang membawa produk daging babi dari zona rawan ASF akan dikenakan hukuman berupa sanksi denda maksimal 1 juta NTD. Apabila tidak sanggup membayar, maka pihak tersebut akan dilarang memasuki Taiwan. Pihak yang terbukti mengirim atau membeli produk daging babi dari luar negeri ke Taiwan akan dikenakan dengan hukum penjara maksimal 7 tahun dan denda sebesar 3 juta NTD.

 

Baca juga: Imigrasi Sosialisasi di Kampus Hsinchu Terkait Pencegahan Flu Babi dan Peraturan Izin Tinggal

Imbauan dilakukan dalam bahasa Thailand, Vietnam Indonesia, Inggris, dan Kamboja. Sumber: Regu Khusus Kota Kaohsiung

Imbauan dilakukan dalam bahasa Thailand, Vietnam Indonesia, Inggris, dan Kamboja. Sumber: Regu Khusus Kota Kaohsiung

Sebagian besar penanggung jawab toko yang menerima kunjungan tersebut mengatakan bahwa mereka mengetahui peraturan terkait ASF, tetapi masih ada beberapa yang menyangka bahwa larangan dan hukum yang ada hanya berlaku kepada pemasok daging. Ketika mereka mendengar bahwa individu akan dilarang memasuki Taiwan jika mereka membawa produk daging, para penanggung jawab menyebutkan bahwa mereka akan memberitahu kerabat mereka tentang informasi ini sesegera mungkin.

Zhao Zhi Cheng (趙志成), Komandan Regu Khusus Kaohsiung, menghimbau kepada warga negara asing dan masyarakat umum agar tidak membawa produk daging maupun tumbuhan dan tidak mengirim paket berisi produk daging secara ilegal ke Taiwan, serta tidak membeli daging produk tanpa sumber yang jelas.

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading