Dengan kulit luar berwarna keemasan dan renyah, ham Iberico disajikan dengan posisi kaki menghadap ke atas. Di tangan ahli pemotong daging, potongan daging merah dengan marbling lemak putih tersusun rapi seperti bunga mawar yang mekar&mdasharomanya kuat dan menggoda selera.
Merek ham premium asal Spanyol, Carrasco, hanya memproduksi 8.000 potong per tahun dan dijuluki sebagai &ldquoHermès-nya dunia ham.&rdquo Babi-babi dibesarkan secara bebas di hutan pohon ek selama lebih dari dua tahun, memakan rumput musim semi, biji-bijian musim panas, dan buah ek yang jatuh di musim gugur. Aktivitas bebas mereka membuat otot kaki depan dan belakang berkembang rasa yang unik. Proses pematangan rendah garam menjaga rasa manis dan aroma alami daging, menjadikan tiap irisan sangat berharga.
Ham Iberico utuh dapat dibagi menjadi 4 bagian rasa utama:
- Bagian belakang: marbling seimbang, tekstur halus
- Betis: lebih kurus dan kenyal
- Bagian depan: lebih banyak otot dan urat, tekstur lebih kenyal
- Pinggul: paling kaya lemak, dianggap bagian langka oleh para pecinta ham
Potongan lemak tidak hanya bisa dimakan, tetapi juga digunakan untuk menutupi bagian potong agar tidak teroksidasi&mdashbahan kelas profesional. Cara makan klasik terbaik adalah mengambil langsung dengan tangan, agar suhu tubuh dan proses mengunyah membantu melepaskan aroma dan lemak ham secara alami.
Peta rasa ham Iberico premium (bagian kaki belakang): Lembut di bagian belakang, kenyal di bagian depan, otot betis lentur, dan area pinggul kaya lemak. (Disusun oleh Vivian Day Desain gambar oleh Evelyn Lin)
Tidak hanya dinikmati secara klasik, ham ini juga bisa dipadukan secara kreatif:
- Kentang keju dengan ham
- Selai aprikot dan bola sherry untuk rasa asam-manis yang seimbang
- Dikombinasikan dengan manisan Taiwan atau dicampur nasi digoreng dengan api kecil
Semua menunjukkan potensi serbaguna ham Iberico. Ini bukan sekadar makanan, tapi pesta mewah untuk mata dan lidah.