img
:::

Minum air juga bisa menurunkan berat badan! Ahli nutrisi olahraga Xiao Hong membagikan formula minum air untuk diet

Minum air sebaiknya dilakukan secara bertahap, hindari minum terlalu banyak sekaligus (Gambar dari Heho Health)
Minum air sebaiknya dilakukan secara bertahap, hindari minum terlalu banyak sekaligus (Gambar dari Heho Health)

Banyak orang menggunakan metode diet ekstrem untuk mencapai bentuk tubuh yang sempurna, namun sebenarnya hanya dengan menjaga asupan air yang cukup setiap hari, metabolisme tubuh dapat meningkat dan membantu menurunkan berat badan secara sehat. Ahli gizi olahraga Su Zhengyu menjelaskan bahwa kebutuhan air harian seseorang dapat dihitung berdasarkan berat badan. Kalikan berat badan dengan 30 untuk mendapatkan kebutuhan air dasar harian, dan jika ingin menurunkan berat badan melalui minum air, kalikan berat badan dengan 40. Sebagai contoh, seseorang dengan berat badan 60 kg sebaiknya minum 2.400 ml air setiap hari.Selama tubuh memiliki cairan yang cukup, metabolisme akan terstimulasi, memungkinkan penurunan berat badan secara sehat (Gambar dari Heho Health)

Namun, minum air harus dilakukan secara bertahap, jangan langsung meminum dalam jumlah besar sekaligus karena tubuh hanya mampu menyerap sekitar 200 ml air dalam waktu 20 menit. Minum terlalu banyak air sekaligus dapat menyebabkan air segera dikeluarkan oleh tubuh. Selain itu, waktu minum air juga perlu diperhatikan, hindari minum dalam jumlah besar sebelum tidur untuk menjaga kualitas tidur.

Bagi mereka yang tidak suka minum air putih, dapat memilih minuman tanpa gula dan nol kalori seperti kopi hitam, teh, atau air lemon. Selain itu, kandungan air dalam makanan seperti sayuran, buah-buahan, dan sup juga dapat dihitung sebagai asupan cairan harian.Tubuh memiliki batas dalam menyerap air, sehingga perlu minum air secara bertahap (Gambar dari Heho Health)

Terakhir, tidak perlu terlalu khawatir tentang keracunan air akibat minum berlebihan, karena dalam kondisi normal seseorang harus minum lebih dari 10 liter air sehari untuk menghadapi risiko tersebut. Namun, bagi individu dengan masalah fungsi ginjal atau yang menjalani cuci darah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk menentukan jumlah air yang sesuai.

Artikel ini telah mendapat izin dari Heho Health.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading