Ketika terkena flu, banyak orang langsung pergi ke klinik untuk mendapatkan obat &mdash ini sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Namun, dokter mengingatkan bahwa tidak semua penyakit membutuhkan antibiotik. Penyalahgunaan antibiotik telah menyebabkan masalah resistensi bakteri semakin serius. Jika hal ini berlanjut, kita mungkin menghadapi krisis &ldquotanpa obat yang efektif&rdquo dan penyakit akan semakin sulit disembuhkan.

Kesalahpahaman umum tentang antibiotik
Asosiasi Penyakit Menular Taiwan menunjukkan 4 kesalahpahaman utama:
✦ Mengira antibiotik adalah obat antiinflamasi.
✦ Khawatir antibiotik akan merusak tubuh.
✦ Membeli sendiri atau meminta resep antibiotik saat gejala muncul.
✦ Langsung berhenti minum obat begitu merasa lebih baik.Bakteri umum dengan peningkatan resistensi antibiotik. Disampaikan oleh Dr. Huang Chien-Hsien (Gambar/sumber: Heho Health)

Tidak menyelesaikan antibiotik dapat menimbulkan krisis
Dokter menekankan bahwa antibiotik harus diminum sesuai anjuran dokter hingga selesai. Meskipun gejala membaik, tidak boleh dihentikan sembarangan. Jika tidak dituntaskan, bakteri bisa bertahan hidup dan menyesuaikan diri, sehingga lebih mudah menjadi resisten.

Krisis medis akibat resistensi antibiotik
Seiring semakin tidak efektifnya antibiotik lini pertama, dokter terpaksa menggunakan antibiotik lini kedua yang lebih kuat dan membebani tubuh, khususnya ginjal.
Pasien dengan infeksi bakteri resisten biasanya dirawat lebih dari satu minggu. Tingkat kematian pasien berat bisa mencapai 20%, bahkan 10 kali lipat lebih tinggi di ICU.

Bagaimana cara menggunakan antibiotik dengan benar?
Para ahli menyarankan untuk bertanya tiga hal saat berobat:
✦ &ldquoApakah ada?&rdquo &mdash Apakah resep ini mengandung antibiotik?
✦ &ldquoBerapa lama?&rdquo &mdash Harus diminum berapa hari?
✦ &ldquoApa yang harus diperhatikan?&rdquo &mdash Apakah ada hal khusus yang perlu diperhatikan saat minum obat?Antibiotik digunakan untuk melawan bakteri, bukan virus. (Gambar/sumber: Heho Health)

Masalah resistensi bisa dibalik &mdash penggunaan yang tepat adalah kuncinya
Para ahli mengemukakan bahwa dengan edukasi dan pengelolaan medis yang baik, beberapa jenis bakteri resisten sudah menurun. Ini menunjukkan bahwa masalah resistensi bukan tidak bisa diatasi. Jika digunakan dengan benar dan dikelola dengan baik, masyarakat bisa terhindar dari ancaman resistensi antibiotik.