img
:::

Mulai 4 Mei, Pendatang dengan Riwayat Perjalanan di India selama 14 Hari Dilarang Masuk Taiwan

Mulai 4 Mei, Pendatang dengan Riwayat Perjalanan di India selama 14 Hari Dilarang Masuk Taiwan

Berita Global untuk Penduduk Baru】Penerjemah / Anunciata Trixie Peni

        Tersebarnya COVID-19 di India semakin merajalela. Sampai saat ini, sejumlah 150 pengusaha Taiwan masih tertahan di India. Pusat Komando Epidemi Sentral Taiwan (CECC) akhirnya mengumumkan bahwa mulai dari tanggal 4 Mei 2021, semua pendatang dari negara asing dengan riwayat perjalanan di India selama 14 hari tidak diizinkan memasuki Taiwan. Pengecualian hanya diberikan kepada warga berkebangsaan Taiwan atau mereka yang memiliki kartu ARC dengan syarat wajib menempuh masa karantina.

Sistem kesehatan India tidak berdaya menghadapi gelombang kedua wabah virus corona yang semakin menjadi-jadi. Warga Taiwan yang menetap di India pun tak luput dari bencana ini. Jumlah warga Taiwan yang terinfeksi sebanyak 14 orang. Bahkan seorang pria bermarga Yang, seorang manajer, telah meninggal dunia pada tanggal 1 Mei. Selain itu, ada pula 4 perwakilan perusahaan asing, dan 1 pasangan. Sebelumnya, jumlah warga Taiwan yang menetap di India melebihi 300 orang, tetapi dengan bertambah parahnya situasi akibat wabah ini, lebih dari setengah jumlah tersebut berlomba-lomba pulang ke negara asal. Sekarang, jumlah warga Taiwan di India yang terdata kurang lebih 150 orang.

Menurut pernyataan Ketua CECC Chen Shizhong, meskipun situasi di India tidak memiliki dampak langsung terhadap keadaan dalam negeri, masih ada warga Taiwan di India yang menjadi korban dari wabah ini. Maka dari itu, mulai dari tanggal 4 Mei, semua yang memiliki riwayat perjalanan di India selama 14 hari diharuskan untuk menjalani masa karantina selama periode 14 hari. Setelah karantina, mereka harus melalui pemeriksaan kesehatan, dan apabila mendapat hasil negatif, harus segera menjalani isolasi mandiri selama 7 hari. Karena ini adalah ketentuan yang diwajibkan oleh negara, maka biaya akomodasi tidak ditanggung oleh individu. 

Berita lainnya: Pihak Majikan Terancam Denda Jutaan NTD, Pekerja Migran Wajib Jalani Karantina dan Isolasi Mandiri!

        Chen Shizhong juga menekankan bahwa mulai tanggal 4 Mei, semua warga Taiwan atau pemilik kartu ARC wajib menuju pusat karantina setelah memasuki Taiwan. Pusat karantina dapat menampung jumlah yang sangat besar. Sampai sekarang, jumlah kamar kosong di pusat karantina sebanyak 2000 -- dengan kata lain, lebih dari cukup.

Berita Lainnya: Sekolah Perawat Adakan “Minggu Budaya Vietnam”, Anak-anak Penduduk Baru Tampil dengan Baju Tradisional

Mulai 4 Mei, Pendatang dengan Riwayat Perjalanan di India selama 14 Hari Dilarang Masuk Taiwan. Sumber: foto diambil dari RTI News

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading