img
:::

Jembatan Pelangi Festival Loi Krathong Taipei Membuat Warga Lebih Mengenal Budaya Tradisional Asia Tenggara

Pada Festival Loi Krathong Taipei 2021, Walikota Taipei Ke Wenzhe dan perwakilan dari Thailand dan Malaysia menyalakan lampion air untuk merasakan budaya eksotis. Sumber: Biro Urusan Sipil Kota Taipei
Pada Festival Loi Krathong Taipei 2021, Walikota Taipei Ke Wenzhe dan perwakilan dari Thailand dan Malaysia menyalakan lampion air untuk merasakan budaya eksotis. Sumber: Biro Urusan Sipil Kota Taipei

Loy Krathong adalah festival tradisional penting di negara-negara Asia Tenggara yang diadakan setiap tahun pada malam bulan purnama pada bulan kesembilan atau kesepuluh dalam kalender lunar. Orang-orang akan membuat lentera air dengan bunga dan meletakkannya di sungai untuk berdoa memohon berkah. Agar memungkinkan penduduk baru dan orang-orang di Taiwan mengalami acara budaya negara-negara Asia Tenggara ini, Pemerintah Kota Taipei mengadakan Festival Loi Krathong Taipei 2021 di Taman Tepi Sungai Songshan Xikou Wharf Caihong Bridge (松山錫口碼頭彩紅橋河濱公園) pada 12 Desember. Acara tersebut dihadiri oleh walikota Taipei Ke Wenzhe dan perwakilan dar Thailand, Malaysia, dll. Bersama-sama menggunakan lentera air, walau tidak dapat keluar negeri selama pandemi, akan tetapi mereka dapat merasakan budaya lentera air dari negara-negara Asia Tenggara.

Kegiatan gratis dan merasakan budaya eksotis. Sumber: Berita Global untuk Penduduk Baru

Kegiatan gratis dan merasakan budaya eksotis. Sumber: Berita Global untuk Penduduk Baru

Dekorasi festival Thailand Loi Krathong. Sumber: Pan Jia-ling

Dekorasi festival Thailand Loi Krathong. Sumber: Pan Jia-ling

Acara tahun ini juga mengundang penduduk baru, pekerja migran, Tionghoa perantauan, dan pelajar perantauan dari lima negara antara lain Malaysia, Thailand, Indonesia, Vietnam, dan Filipina untuk berpartisipasi dalam pertukaran pengalaman budaya. Selain ada permainan tradisional Malaysia, yakni Congkak, ada juga kue beras Thailand yang tidak tersedia di pasaran. Indonesia juga memamerkan budaya batik yang dikenal sebagai warisan budaya dunia. Penduduk baru dari Filipina berbagi kertas bambu lentera tradisional Filipina Paro.

Kegiatan gratis dan merasakan budaya eksotis. Sumber: Berita Global untuk Penduduk Baru

Kegiatan gratis dan merasakan budaya eksotis. Sumber: Berita Global untuk Penduduk Baru

Penduduk baru membawa keluarga dan anggota keluarga mereka untuk merasakan aktivitas DIY lampion air. Sumber: Berita Global untuk Penduduk Baru

Penduduk baru membawa keluarga dan anggota keluarga mereka untuk merasakan aktivitas DIY lampion air. Sumber: Berita Global untuk Penduduk Baru

Berita lainnya: Hidangan Restoran Vietnam Ao Dai ini Buat Presiden Tsai Ing-wen Makan Sampai Lupa Diri

Nyonya Liu yang berasal dari Thailand, ia telah menikah dengan orang Taiwan selama enam tahun. Ia mengatakan bahwa ia mengetahui tentang Loi Krathong dari seorang staff acara yang juga berasal dari Thailand. Ia juga menyebutkan bahwa ia sangat senang anak-anak dapat berpartisipasi dalam festival budaya Thailand. Apabila ada kesempatan untuk membawa anak-anak kembali ke Thailand untuk merasakan Festival Loi Krathong lokal, mereka akan terlebih dahulu mengajari mereka tentang pentingnya perlindungan lingkungan, seperti meletakkan lentera air di bak mandi terlebih dahulu, atau mematikannya.

Berita lainnya: Makanan Populer Tersembunyi di Pasar Nanmen, YouTuber Korea Cicipi Cita Rasa Tradisional

Nyonya Ye Shiyan (Valezka) yang berasal dari Indonesia sangat senang bisa berbagi budaya dan makanan Indonesia dengan orang Taiwan. Sumber: Berita Global untuk Penduduk Baru

Nyonya Ye Shiyan (Valezka) yang berasal dari Indonesia sangat senang bisa berbagi budaya dan makanan Indonesia dengan orang Taiwan. Sumber: Berita Global untuk Penduduk Baru

Miss Valezka yang berasal dari Indonesia telah datang ke Taiwan untuk belajar dan bekerja selama enam tahun. Sebagai anggota dari Asosiasi Diaspora Indonesia Dunia cabang Taiwan, ia sangat senang untuk berbagi budaya dan makanan lezat Indonesia dengan orang Taiwan di acara ini, seperti kue lapis dan risoles. Ia juga mengungkapkan bahwa ia sangat menghargai waktu ia bisa berkumpul dan berkomunikasi dengan orang Indonesia di Taiwan.

Walikota Ke Wenzhe menyalakan lentera air untuk berdoa bagi semua orang. Sumber: Biro Urusan Sipil Taipei

Walikota Ke Wenzhe menyalakan lentera air untuk berdoa bagi semua orang. Sumber: Biro Urusan Sipil Taipei

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading