Cheng Jin-feng, seorang gadis berusia 20 tahun dari generasi kedua imigran baru, memasuki dunia kerja setelah lulus dari sekolah kejuruan untuk membantu meringankan beban keuangan keluarganya. Melalui "Program Perintis Ketenagakerjaan Pemuda" dari Kementerian Ketenagakerjaan, ia mulai bekerja di restoran sushi berkonveyor. Selain menerima gaji regulernya, ia juga mendapatkan subsidi pemerintah sebesar NT$10.000 per bulan, yang membantunya beradaptasi lebih awal dengan dunia kerja dan menetapkan arah kariernya.
Liu Bang-dong, Direktur Cabang Yunlin-Chiayi-Tainan dari Ditjen Pengembangan Tenaga Kerja, menyatakan bahwa "Program Perintis Ketenagakerjaan Pemuda" membantu lulusan baru SMA dan SMK dalam mengeksplorasi dunia kerja. Program ini memberikan subsidi sebesar NT$10.000 per bulan, dengan total maksimum NT$360.000. Program ini memungkinkan kaum muda untuk meningkatkan penghasilan mereka, mendapatkan pengalaman kerja nyata, dan setelah program berakhir, mereka dapat menggunakan dana tersebut untuk melanjutkan pendidikan atau memulai usaha sendiri.
Sejak kecil, Cheng Jin-feng memiliki minat dalam bidang tata boga dan mengambil jurusan tata boga di sekolah menengahnya. Untuk membantu keluarganya, ia bergabung dengan program ini atas rekomendasi gurunya dan ditempatkan di Sushi Express Cabang Stasiun Kereta Cepat Chiayi melalui Pusat Ketenagakerjaan Puzi, yang berada di bawah Cabang Yunlin-Chiayi-Tainan dari Ditjen Pengembangan Tenaga Kerja. Ia mengungkapkan bahwa saat pertama kali bekerja, ia merasa kewalahan dengan pekerjaan dapur dan pelayanan pelanggan yang sangat sibuk. Namun, dengan bimbingan mentor di tempat kerja, ia perlahan-lahan menjadi terbiasa dengan proses persiapan makanan, layanan pelanggan, dan sistem pembayaran, yang secara signifikan meningkatkan keterampilannya dalam bekerja serta kemampuannya dalam menangani situasi yang tidak terduga.Program Perintis Ketenagakerjaan Pemuda memungkinkan Cheng Jin-feng yang berusia 20 tahun untuk memasuki dunia kerja lebih awal guna mendapatkan pengalaman serta membantunya menabung modal usaha. (Gambar/sumber: Situs web Cabang Yunlin-Chiayi-Tainan, Ditjen Pengembangan Tenaga Kerja)
Menurutnya, program ini tidak hanya membantunya memahami bagaimana dunia kerja beroperasi, tetapi juga menginspirasi impiannya untuk berwirausaha. Ia berencana untuk melanjutkan pendidikannya dan membuka restoran sendiri di masa depan. Ia juga mendorong siswa-siswi yang lebih muda untuk bergabung dengan program ini agar mereka dapat mengeksplorasi jalur karier lebih awal dan memastikan pilihan terbaik bagi masa depan mereka.
Liu Bang-Dong menambahkan bahwa program ini juga menyediakan mentor di tempat kerja, dan pemberi kerja yang berpartisipasi dapat menerima subsidi NT$5.000 per bulan, dengan durasi maksimum 24 bulan. Sejak diluncurkan pada tahun 2017, program ini telah membantu 1.500 pemuda dalam merencanakan jalur karir mereka.
Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di situs web resmi (https://youthjob.taiwanjobs.gov.tw/) atau dengan menghubungi (06) 6985945 ekstensi 1699.Program Perintis Ketenagakerjaan Pemuda (Gambar/sumber: Situs web Cabang Yunlin-Chiayi-Tainan, Ditjen Pengembangan Tenaga Kerja)