img
:::

Pusat Layanan Satu Atap Untuk Pekerja Migran Kementerian Tenaga Kerja Membantu Umat Muslim Melewati Bulan Ramadhan Dengan Tenang

Selama bulan Ramadhan, umat Islam berpuasa dari matahari terbit hingga terbenam setiap hari.  Sumber foto : Pixabay
Selama bulan Ramadhan, umat Islam berpuasa dari matahari terbit hingga terbenam setiap hari. Sumber foto : Pixabay
Berita Global untuk Penduduk Baru】Editor/王月兒 Sendy Wang

Bulan puasa Islam (Ramadan) selama sebulan telah dimulai pada tanggal 23 Maret. Selama bulan puasa, umat Islam hanya boleh makan dan minum setelah matahari terbenam setiap hari. Dalam rangka bulan Ramadhan, Pusat Layanan Terpadu Pekerja Migran Kementerian Tenaga Kerja secara fleksibel menyesuaikan waktu makan selama kursus pelatihan untuk pekerja migran domestik, dan menyediakan ruang ibadah khusus Muslim, agar umat Muslim dapat berpuasa dan merasa nyaman selama bulan Ramadhan.

Artikel Lainnya : Menghormati Multikulturalisme 22 Maret, Bulan Ramadhan dan Ibadah Puasa Islam Dimulai

Pekerja Migran Muslim di Pusat Layanan Satu Atap Ibadah di Musala.

Sumber foto : Menteri Ketenagakerjaan

Karena pekerja migran Muslim dilarang makan di siang hari selama Ramadhan, pusat layanan satu atap juga melakukan penyesuaian. Selain peningkatan 30% lauk pauk untuk makan malam, ia juga menyediakan makanan ringan setelah makan, roti, minuman, dll, agar pekerja migran Muslim dapat makan di kamar sebelum berpuasa keesokan harinya. Selain itu, tiga jenis paket makanan dan nasi disiapkan untuk para pekerja migran Muslim di malam hari.

Artikel Lainnya : Departemen Imigrasi Bekerjasama Dengan Masjid Untuk Membuat Lapas Yang Nyaman Selama Ramadhan

Gambar Ilustrasi sajadah dan arah kiblat di musala Muslim.

Sumber foto : Taipei Travel

Dalam rangka menghormati sesame umat beragama, pusat satu atap ini juga menyediakan musala Muslim yang bersih, terang, dan penuh privasi. Mushola dilengkapi dengan sajadah yang bersih, penunjuk arah kiblat, dan jadwal sholat lima waktu. Jika pekerja migran merasa tidak enak badan selama Ramadhan, maka pusat layanan satu atap akan segera merawat dan membantu mengantarkannya ke dokter.

Gambar ruang sholat Muslim.

Sumber foto : Tri-Service General Hospital

Kementerian Ketenagakerjaan mengharapkan bahwa selama bulan Ramadan, majikan dapat menunjukkan dukungan dan perhatian mereka kepada pekerja migran Muslim dengan mengucapkan “Ramadan Kareem” (artinya semoga anda mendapatkan yang terbaik di bulan Ramadan) kepada pekerja migran yang sedang berpuasa, atau majikan membantu mengatur atau menyetujui pekerja migran untuk mengambil cuti setengah hari hingga satu hari setelah akhir Ramadhan, sehingga pekerja migran dapat berpartisipasi dalam ibadah bersama dan kegiatan terkait Idul Fitri.

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading