【Berita Global untuk Penduduk Baru】Penerjemah / Colin
Sejak kasus Covid-19 tahun lalu, penerbangan internasional telah dikurangi secara drastis. Banyak pekerja luar negeri tidak dapat kembali ke kampung halaman untuk berkumpul kembali dengan kerabat dan keluarga mereka. Oleh karena itu, Kantor Layanan Kota Kaohsiung bagian selatan dari Departemen Imigrasi bekerja sama dengan Wenzao University of Foreign Languages USR Responsibility. Anggota tim pergi ke Gangshan beberapa hari yang lalu untuk mengambil inisiatif merawat para pekerja migran luar negeri, dan meringankan beban mereka, melalui berbagai kegiatan untuk mengurangi rasa rindu akan kampung halaman mereka.
Para guru dan mahasiswa Wenzao University of Foreign Languages dengan cermat merancang serangkaian permainan dan kegiatan latihan kesehatan, mengundang pekerja migran di masyarakat untuk berpartisipasi, dan menumbuhkan pemahaman, kesepakatan, dan kasih sayang antar pekerja migran. Selain itu, melalui latihan kesehatan, ada sedikit aktivitas sehari-hari pekerja migran yang berolahraga di luar ruangan meregangkan ototnya untuk menghilangkan stres. Dalam acara tersebut, staf Departemen Imigrasi dan mahasiswa Universitas Wenzao juga tidak lupa mempromosikan konsep pencegahan epidemi dan pendidikan kesehatan melalui bahasa Indonesia, sehingga kelompok pekerja migran yang merawat para lansia ini memahami pentingnya sering mencuci tangan dan memakai masker.
Pekerja perawat Indonesia Ati berkata: sudah 4 tahun saya bekerja di Taiwan. Setelah covid merebak, saya tidak bisa pulang mengunjungi anak-anak dan orang tua. Namun, Departemen Imigrasi dan Universitas Wenzao sangat perhatian dan sering membantu kami mengatur kegiatan, agar melalui kegiatan ini kami bisa mengenal lebih banyak teman Indonesia dan membuat saya merasa penuh kehangatan dan membuat hidup saya di Taiwan tidak sepi sama sekali.
Chen Yingzhi, direktur Kantor Layanan Nomor 2 Kota Kaohsiung, mengatakan bahwa beradaptasi dan merawat penduduk baru dan pekerja migran selalu menjadi salah satu bisnis inti Departemen Imigrasi. Meskipun epidemi telah menyebabkan banyak ketidaknyamanan bagi beberapa pekerja migran yang ingin pulang ke negara asalnya akan tetapi, kantor layanan tetap akan terus bekerja sama dengan universitas dan masyarakat setempat untuk mengadakan aktivitas untuk penduduk baru dan pekerja migran, sehingga mampu merasakan keramahan dan kehangatan orang Taiwan. Setelah epidemi lebih reda, mereka bisa kembali ke negara masing-masing dan berkumpul kembali dengan keluarga mereka dengan aman.