img
:::

Terapi Degenerasi Lutut: Dr. Lü Shao-rui Menggabungkan Teknik Inovatif untuk Regenerasi Tulang Rawan

“Artroskopi Promosi Regenerasi Tulang Rawan (ACRFP)” menggabungkan terapi sel, memungkinkan tingkat regenerasi tulang rawan pasien mencapai hampir 90%. (Gambar/sumber: Heho Health)
“Artroskopi Promosi Regenerasi Tulang Rawan (ACRFP)” menggabungkan terapi sel, memungkinkan tingkat regenerasi tulang rawan pasien mencapai hampir 90%. (Gambar/sumber: Heho Health)

Osteoartritis lutut sebelumnya dianggap sebagai hasil dari penuaan alami dan tulang rawan tidak dapat beregenerasi. Namun, Dr. Lữ Shao-rui dari Rumah Sakit Tzu Chi Dali membantah pendapat ini, setelah hampir 30 tahun penelitian, ia membuktikan bahwa tulang rawan sebenarnya dapat beregenerasi. Di Taiwan, sekitar 3,5 juta orang mengalami masalah dengan osteoartritis lutut, namun banyak orang memilih untuk tidak mengganti sendi lutut dengan prostesis karena khawatir tentang masalah pascaoperasi. Operasi "Artroskopi untuk Meningkatkan Regenerasi Tulang Rawan (ACRFP)" yang dipimpin oleh Dr. Lữ Shao-rui, yang dikombinasikan dengan terapi sel, memungkinkan tingkat regenerasi tulang rawan mencapai hampir 90%, efektif meredakan rasa sakit dan memulihkan mobilitas.Dr. Lyu Shao-Rui dari Rumah Sakit Dalin Tzu Chi. (Gambar/sumber: Heho Health)

Dr. Lữ menjelaskan bahwa osteoartritis bukan hanya penuaan biasa, melainkan kerusakan tulang rawan akibat gesekan pada lipatan dalam. Melalui operasi ACRFP, pasien dapat membangun kembali jaringan tulang rawan, dan dengan terapi sel dapat mempercepat waktu pemulihan. Penelitian menunjukkan bahwa dengan menggabungkan terapi sel punca dari lemak autolog, tingkat regenerasi tulang rawan mencapai 88%, membawa harapan baru bagi pasien dengan osteoartritis lutut.Diagram tingkatan osteoarthritis. (Gambar/sumber: Heho Health)

Dr. Lữ juga mengingatkan bahwa penggunaan obat penghilang rasa sakit dan metode pereda hanya memberikan solusi sementara. Jika terus-menerus menggunakan lutut secara tidak benar, itu akan mempercepat kerusakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari tekukan berlebihan, terutama saat naik turun tangga dan duduk terlalu lama, karena gerakan-gerakan ini akan menambah beban pada sendi lutut.

Artikel ini disediakan dengan izin dari Heho Health.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading