Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengumumkan kesiapan 44 puskesmas untuk memberikan layanan cek kesehatan gratis kepada masyarakat. Program ini secara resmi akan dimulai secara nasional pada 10 Februari 2025.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, tahap pertama akan melibatkan 44 puskesmas, sementara tahap selanjutnya akan mencakup 292 puskesmas pembantu sesuai arahan Kementerian Kesehatan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan visitasi dan identifikasi sasaran program berdasarkan siklus hidup masyarakat.
Program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) akan mencakup berbagai kelompok usia. Bayi baru lahir akan mendapatkan enam jenis pemeriksaan, balita delapan jenis, anak SD 11 jenis, remaja SMP 13 jenis, dan remaja SMA 12 jenis. Untuk orang dewasa dan lansia, tersedia hingga 19 jenis pemeriksaan kesehatan.
Warga melakukan pemeriksaan di Puskesmas Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (7/1/2025)
Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan tenaga medis, alat kesehatan, serta ruang pelayanan untuk memastikan kelancaran program ini. Diharapkan, lebih dari 280 juta penduduk Indonesia bisa memperoleh manfaat dari layanan cek kesehatan gratis ini.
