Film "The Brutalist" berhasil memenangkan 3 penghargaan utama di Golden Globe ke-82, termasuk Film Drama Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Aktor Terbaik. Film ini mengisahkan perjalanan emosional László Tóth, seorang arsitek Yahudi-Hongaria yang mengalami perjalanan imigrasi penuh tantangan.
László Tóth selamat dari Holocaust dan bermigrasi ke Amerika Serikat, membawa luka fisik dan harapan akan masa depan baru. Namun, American Dream tidak seperti yang dibayangkan. Meskipun dulu adalah arsitek terkemuka di Budapest, ia menghadapi diskriminasi dan ketidakadilan di AS, yang membuatnya sulit meraih kembali kejayaannya.Film ini menggali lebih dalam tentang pencarian American Dream dan kesenjangan antara idealisme dan realitas. (Gambar/sumber: Pexels)
Judul "The Brutalist" merujuk pada Brutalism, gaya arsitektur yang berkembang pasca-Perang Dunia II, dengan penekanan pada fungsionalitas, garis yang sederhana dan bahan bangunan tanpa dimodifikasi layaknya beton ekspose. Pemeran utama pria dalam film ini mencerminkan perjuangan keras karakter utama dalam menghadapi tantangan hidup.
Aktor Adrien Brody mengungkapkan bahwa kisah dalam film ini mirip dengan sejarah keluarganya sendiri. Ibunya lahir di Budapest dan terpaksa melarikan diri selama Revolusi Hongaria 1956, menjadi pengungsi sebelum bermigrasi ke AS untuk mengejar impian seni.Para imigran yang berjuang di negeri asing menunjukkan ketahanan dan ketekunan, yang semuanya pantas dihormati. (Gambar/sumber: Pexels)
"The Brutalist" menggambarkan perjuangan imigran, mengingatkan kita bahwa ketahanan dan keteguhan hati pantas mendapat penghormatan tertinggi.