Selama liburan musim dingin, game online menjadi hiburan populer bagi para pelajar. Namun, hal ini juga membuat remaja menjadi target utama para penipu. Berikut adalah analisis taktik penipuan dalam game virtual dan cara pencegahannya.Identitas Palsu dan Penjualan Kartu Penipuan Game Virtual dengan Harga Murah (Foto/Sumber: Kementerian Dalam Negeri FB)
Taktik Penipuan
★ Perangkap Harga Murah: Penipu memposting iklan di media sosial yang menawarkan akun game atau item virtual dengan harga murah untuk menarik perhatian pemain.
★ Platform Palsu: Penipu mengaku sebagai platform transaksi atau layanan pelanggan resmi, meminta pembayaran deposit untuk membuka kembali akun yang katanya terkunci.
★ Menghilang Tanpa Jejak: Setelah menerima uang, penipu langsung memblokir Anda dan menghilang.Mendesak Pembayaran Cepat, Lalu Menghilang Tanpa Jejak (Foto/Sumber: Kementerian Dalam Negeri FB)
Cara Pencegahan
- Gunakan Saluran Resmi: Lakukan pembelian akun atau item virtual hanya melalui platform resmi.
- Waspada terhadap Harga Murah: Jangan mudah percaya pada barang virtual yang ditawarkan dengan harga terlalu murah.
- Verifikasi Situs Web: Gunakan mesin pencari untuk memeriksa keaslian tautan transaksi. Jika hasil pencarian sangat sedikit, itu mungkin situs penipuan.
- Pengawasan Orang Tua: Orang tua harus memantau aktivitas online anak-anak dan memberikan edukasi tentang cara menghindari penipuan.
Curiga Penipuan? Laporkan Segera!
Para ahli menegaskan bahwa liburan musim dingin adalah waktu puncak remaja bermain game online, sekaligus momen penipu semakin aktif. Orang tua dan siswa perlu berhati-hati agar tidak menjadi korban. Jika menduga adanya penipuan, segera hubungi Hotline Anti-Penipuan 165 untuk mendapatkan bantuan.
Selain itu, disarankan untuk secara rutin mengunjungi situs Anti-Fraud Dashboard untuk mempelajari lebih banyak tips pencegahan penipuan: https://165dashboard.tw/fraud-method