Ada banyak jenis pasir kucing yang tersedia di pasaran, yang secara umum dibagi menjadi dua kategori berdasarkan cara penggunaannya: jenis menggumpal dan jenis hancur. Pasir kucing menggumpal seperti pasir bentonit, pasir tahu, dan pasir kayu pinus cocok untuk kotak pasir satu lapis. Pasir bentonit memiliki daya serap tinggi dan harga terjangkau, tetapi menghasilkan banyak debu. Pasir tahu ringan dan bisa larut dalam air, tetapi lebih mahal. Pasir kayu pinus bersifat alami, dapat terurai, dan mampu menetralkan bau, tetapi berbutir besar sehingga mungkin tidak disukai oleh beberapa kucing. Pasir kucing jenis hancur, seperti pasir serbuk kayu dan pasir kristal, cocok untuk kotak pasir dua lapis. Pasir serbuk kayu murah dan ramah lingkungan tetapi mudah hancur dan kurang efektif dalam mengendalikan bau. Pasir kristal memiliki daya serap tinggi dan menghasilkan sedikit debu, tetapi teksturnya lebih keras sehingga mungkin kurang nyaman bagi kucing.Preferensi kucing terhadap pasir kucing sangat penting. (Gambar/sumber: Heho Pets)
Saat memilih pasir kucing, pemilik harus mempertimbangkan preferensi dan kebutuhan kucing mereka. Pasir kucing yang tepat membantu menjaga kebiasaan buang air kucing dengan baik, mencegah mereka buang air sembarangan, dan menghindari masalah saluran kemih. Selain itu, pemilihan kotak pasir juga harus memperhatikan tinggi pintu masuk dan jumlah yang cukup, mengikuti aturan "jumlah kucing +1" untuk menghindari persaingan. Baik kotak pasir dengan atau tanpa tutup, kebersihannya harus dijaga agar kucing tetap nyaman dan sehat. Ketinggian pintu masuk dan keluar kotak pasir kucing sebaiknya memungkinkan kucing keluar masuk dengan mudah. (Gambar/sumber: Heho Pets)
Artikel ini telah disetujui untuk digunakan oleh Heho Pets.