Seekor kucing jantan campuran berusia 2 tahun yang telah disteril mulai bersin terus-menerus sejak akhir April tahun lalu (2024), dengan cairan nanah keluar dari hidung dan telinga. Karena kehilangan nafsu makan, kucing perlu diberi makan dengan bantuan alat suntik. Pemiliknya membawanya ke Rumah Sakit Hewan Maya untuk pemeriksaan endoskopi hidung, dan ditemukan bahwa rongga hidung dipenuhi nanah dan serat boneka yang menyumbat saluran, menyebabkan infeksi bernanah dan gendang telinga pecah.

Dokter hewan secara bertahap membersihkan benda asing dan nanah menggunakan endoskop, serta memeriksa saluran telinga untuk mengetahui penyebab pecahnya gendang telinga. Kemungkinan serat boneka masuk ke hidung saat kucing menggigit mainan saat bermain. Setelah operasi, pemilik membersihkan semua mainan berbahan kain di rumah untuk mencegah kejadian serupa.Akibat iritasi jangka panjang dari benda asing, mukosa hidung kucing mengalami fibrosis, pertumbuhan berlebih, dan kemerahan. (Foto: Heho Pets)

Setelah operasi, kucing diberikan antibiotik dan obat anti inflamasi. Seminggu kemudian saat kontrol, pemilik melaporkan bahwa kucing telah kembali memiliki nafsu makan, mulai makan normal, dan cairan dari hidung berkurang secara signifikan. Dokter Chen Kuan-Yu mengingatkan pemilik hewan peliharaan untuk memilih mainan yang aman dan menghindari benda kecil atau mudah hancur guna menjaga kesehatan hewan kesayangan.