Pada tanggal 8 Juli 2021, CECC (中央流行疫情指揮中心) mengumumkan penambahan sejumlah 21 kasus positif COVID-19 yang terdiri atas 18 kasus lokal dan 3 kasus penularan dari luar negeri. Selain itu, terdapat penambahan sejumlah 3 kasus kematian.
Laporan 8 Juli: Penambahan Sejumlah 21 Kasus Positif, Terdiri Atas 3 Kasus dari Thailand, AS, dan Indonesia, Serta 18 Kasus Lokal. Sumber: CECC
Sebanyak 6 dari 18 kasus lokal yang diumumkan mendapatkan hasil pemeriksaan positif selama atau setelah selesai menjalani masa isolasi. Adapun 18 kasus lokal tersebut terdiri atas 8 kasus laki-laki dan 10 kasus perempuan dalam rentang usia 5 sampai 60 tahun yang jatuh sakit antara tanggal 1 sampai 7 Juli. Taipei merupakan wilayah dengan penambahan kasus terbanyak, yaitu sejumlah 12 kasus; dan kemudian diikuti oleh New Taipei dengan jumlah 6 kasus. Sumber penularan dari 9 kasus telah diketahui, sedangkan sumber penularan dari 9 kasus lainnya belum diketahui. Semua informasi terkait sumber penularan masih dalam proses investigasi.
Selain itu, penambahan sejumlah 3 kasus kematian yang diumumkan terdiri atas 2 kasus laki-laki dan 1 kasus perempuan dalam rentang usia 60 sampai 70 tahun yang jatuh sakit antara tanggal 27 Mei sampai 14 Juni, dinyatakan positif terinfeksi antara tanggal 28 Mei sampai 17 Juni, dan meninggal dunia antara tanggal 5 sampai 6 Juli.
Dari antara penambahan 13.889 kasus positif yang diumumkan antara tanggal 11 Mei sampai 6 Juli, terdapat 11.456 kasus yang telah genap menyelesaikan masa karantina, yaitu sekitar 82.5% dari total jumlah penambahan kasus yang dilaporkan dalam kurun waktu tersebut.
Berita lainnya: Informasi Penting! CECC Ungkapkan 11 Efek Samping Vaksinasi Moderna
Di sisi lain, penambahan sejumlah 3 kasus penularan dari luar negeri yang diumumkan pada tanggal 8 Juli terdiri atas kasus 15252, kasus 15253, dan kasus 15254. Kasus 15252 adalah seorang pria Taiwan berusia 30 tahun lebih yang kembali ke Taiwan dari Thailand pada tanggal 23 Juni dengan membawa bukti hasil negatif pemeriksaan yang dijalaninya 3 hari sebelum penerbangan. Setelah memasuki wilayah Taiwan, kasus langsung diarahkan ke hotel karantina, dan menjalani pemeriksaan sebelum genap menyelesaikan masa karantina pada tanggal 6 Juli, sebelum akhirnya dinyatakan positif terinfeksi pada hari ini. Kasus tidak mengalami gejala apapun selama berada di Taiwan dan tidak melakukan kontak dengan siapapun selama masa karantina. Karena ini, tidak ada riwayat kontak yang perlu dicatat.
Kasus 15253 adalah seorang pria asal Indonesia berusia 20 tahun lebih yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK). Kasus datang ke Taiwan dari Indonesia pada tanggal 10 Mei dengan membawa bukti hasil negatif pemeriksaan yang dijalaninya 3 hari sebelum penerbangan. Setelah memasuki wilayah Taiwan, kasus langsung diarahkan ke hotel karantina, dan menjalani pemeriksaan sebelum genap menyelesaikan masa karantina pada tanggal 23 Mei. Pemeriksaan tersebut akhirnya menunjukkan hasil negatif. Karena kebutuhan pekerjaan yang mengharuskannya untuk keluar dari wilayah negara, kasus kembali menjalani pemeriksaan pada tanggal 7 Juli, dan pada hari ini dinyatakan positif terinfeksi. Kasus tidak mengalami gejala apapun selama berada di Taiwan, dan telah terdata melakukan kontak dengan 221 orang. 60 dari antara jumlah tersebut sedang menjalani masa isolasi, sedangkan 161 orang lainnya tengah menjalani masa pemeriksaan kesehatan mandiri.
Kasus 15254 adalah seorang gadis Taiwan berusia 10 tahun yang kembali ke Taiwan dari Amerika Serikat pada tanggal 6 Juli dengan membawa bukti hasil negatif pemeriksaan yang dijalaninya 3 hari sebelum penerbangan. Kasus dinyatakan positif terinfeksi pada hari ini setelah menjalani pemeriksaan di bandara. Kasus tidak mengalami gejala apapun selama berada di Taiwan. Riwayat kontaknya masih dalam proses pendataan.
Menurut data CECC, sampai hari ini, telah diterima sejumlah 1.541.974 laporan kasus COVID-19 (termasuk 1.525.372 kasus yang akhirnya dikesampingkan). 15.149 kasus dari sejumlah laporan tersebut adalah kasus positif, yang terdiri atas 1.193 kasus penularan dari luar negeri, 13.903 kasus lokal, 36 kasus Kapal Dunmu, 2 kasus penularan mesin bandara, 1 kasus penularan tanpa sebab, dan 14 kasus yang masih dalam proses investigasi. Selain itu, total jumlah kasus nomor kosong pada saat ini sebanyak 105 kasus.
710 dari 718 kasus kematian COVID-19 yang telah didata dari tahun 2020 merupakan kasus kematian lokal yang terdiri atas 363 kasus dari New Taipei; 272 kasus dari Taipei; 24 kasus dari Keelung; 20 kasus dari Taoyuan; 12 kasus dari Changhua; 7 kasus dari Hsinchu; 4 kasus dari Taichung; Yilan dan Hualian masing-masing 2 kasus; serta Miaoli, Taitung, Yunlin, dan Kaohsiung masing-masing 1 kasus. 8 kasus lainnya adalah kasus kematian dari luar negeri.
CECC sekali lagi mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan dan melindungi diri dari bahaya infeksi, seperti dengan menjaga kebersihan tangan, menutup mulut ketika batuk atau bersin, dan memakai masker. Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk mengurangi kebiasaan bepergian, tidak berpartisipasi dalam kegiatan perkumpulan, dan menghindari tempat-tempat ramai atau yang memiliki risiko penularan tinggi. CECC mengajak masyarakat untuk setia melaksanakan protokol kesehatan demi keamanan dan kesehatan diri dan sesama.
Berita lainnya: Siaga Nasional Tingkat Tiga Diperpanjang Hingga 26 Juli, Pemerintah Beri Izin Bersyarat Bagi Warga untuk Makan dalam Restoran
