Penelitian baru yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Society for Nutrition 2024 menyoroti heat treatment sebagai metode efektif untuk mendorong penuaan yang lebih sehat. Temuan dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa sauna dapat membantu mengatasi masalah berat badan pada wanita menopause.
Dalam penelitian ini, para ilmuwan menemukan bahwa tikus betina tua yang menjalani sauna selama 30 menit sehari mengalami penurunan berat badan dan menunjukkan peningkatan dalam penggunaan insulin serta pengaturan gula darah. Ini menunjukkan bahwa sauna bisa menjadi metode non-invasif yang efektif untuk mengelola kenaikan berat badan dan resistensi insulin yang sering terjadi pada wanita pascamenopause.
Sauna dapat menjadi metode yang efektif dan non-invasif untuk mengelola penambahan berat badan dan resistensi insulin yang berkaitan dengan usia dan menopause.
Studi ini melibatkan tikus yang diberi makan diet tinggi lemak untuk menstimulasi penambahan berat badan. Tikus yang menjalani terapi sauna tidak hanya memiliki sensitivitas insulin yang lebih baik, tetapi juga penurunan akumulasi lemak di area kritis seperti hati. Aktivasi protein TRPV1 dalam jaringan lemak coklat oleh panas membantu tubuh membakar lebih banyak energi dan meningkatkan kesehatan metabolik secara keseluruhan.
