Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak kembali ditemukan di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Untuk mencegah penyebaran yang lebih luas, Dinas Perikanan dan Peternakan KBB melaksanakan vaksinasi massal dengan alokasi 25.600 dosis vaksin PMK yang berasal dari pemerintah pusat, Pemprov Jabar, dan Gabungan Koperasi Susu Indonesia. Hingga saat ini, sekitar 21.000 dosis telah diberikan, dan vaksinasi diharapkan selesai dalam waktu dekat.
Kepala Dispernakan KBB, Wiwin Aprianti, menyebutkan bahwa vaksinasi dilakukan untuk melindungi wilayah yang menjadi pusat populasi ternak dan daerah dengan lalu lintas ternak yang padat. Sebanyak 136 kasus sapi perah terpapar PMK telah ditemukan, dengan 4 ekor mati mendadak, 10 ekor dipotong, dan sisanya dalam proses penyembuhan.
Wiwin menekankan pentingnya vaksinasi dua kali setahun untuk meningkatkan kekebalan ternak. Hewan yang telah divaksin memiliki risiko lebih rendah terkena infeksi, dan jika terinfeksi, pemulihan cenderung cepat. Data menunjukkan tingkat kesembuhan ternak yang divaksin mencapai lebih dari 95%.