Penyakit maag disebut sebagai penyakit peradaban modern, terutama disebabkan oleh kebiasaan makan yang buruk dan stres. Artikel ini menganalisis penyebab penyakit maag dan memberikan enam panduan perawatan lambung untuk membantu Anda memperbaiki kesehatan lambung dan terhindar dari ketidaknyamanan.
Dua Penyebab Utama Penyakit Maag
Stres dan Emosi
Stres atau masalah emosi dapat memengaruhi sistem pencernaan, menyebabkan gangguan pencernaan, sakit perut, dan gejala lainnya. Hal ini perlu diatasi melalui penyesuaian psikologis atau perawatan profesional.
Kebiasaan Makan yang Buruk
Makan berlebihan, waktu makan yang tidak teratur, atau pilihan makanan yang salah akan menambah beban pada lambung, memicu penyakit maag. Penyesuaian kebiasaan makan adalah kunci untuk memperbaiki kesehatan lambung.
Enam Panduan Perawatan Lambung
Makan Teratur dan Terukur
Sekresi asam lambung memiliki siklus fisiologis. Makan tidak teratur akan menyebabkan ketidakseimbangan sekresi asam lambung, merusak lapisan lendir lambung. Disarankan untuk makan tiga kali sehari dengan porsi yang tepat dan menghindari makan berlebihan.
Kebiasaan makan yang baik dan manajemen stres yang tepat adalah cara penting untuk mencegah masalah lambung. (Gambar/sumber: Heho Health)
Menghindari Infeksi Helicobacter pylori
Helicobacter pylori dapat menyebabkan peradangan pada lapisan lendir lambung. Menggunakan sumpit/sendok bersama atau makan terpisah, terutama jika ada pasien radang lambung di rumah, dapat secara efektif mengurangi risiko infeksi.
Mengunyah dengan Baik
Makanan yang dikunyah dengan baik dapat mengurangi beban pada lambung, memperpendek waktu tinggal di dalam lambung, menghindari makanan kasar yang merusak lapisan lendir lambung, disarankan untuk mengunyah dengan perlahan saat makan.
Menghindari Minuman Dingin dan Makanan Dingin
Lambung sensitif terhadap udara dingin dan makanan dingin, dapat memicu kontraksi kejang dan menambah beban. Disarankan untuk mengonsumsi makanan hangat seperti hasil rebusan atau kukusan serta minuman hangat.
Penyakit lambung dikenal sebagai penyakit peradaban modern, terutama disebabkan oleh kebiasaan makan yang buruk dan stres. (Gambar/sumber: Heho Health)
Mengurangi Stres dan Istirahat yang Cukup
Stres dan kelelahan dapat menurunkan suplai darah ke lambung, memengaruhi fungsi sekresi. Relaksasi dan aktivitas santai dapat meningkatkan fungsi pencernaan lambung, meningkatkan nafsu makan dan penyerapan.
Menghindari Makan Malam
Makan malam dapat meningkatkan sekresi asam lambung, merusak lapisan lendir lambung, dan mengganggu perbaikan di malam hari. Disarankan untuk menghindari makan dalam tiga jam sebelum tidur untuk mengurangi dampaknya pada lambung.
Kesimpulan
Kebiasaan makan yang baik dan pengelolaan stres yang tepat adalah cara penting untuk mencegah penyakit maag. Makan teratur dan terukur, memilih makanan yang sesuai untuk lambung, dan menjaga pikiran rileks dapat secara efektif meningkatkan kesehatan lambung dan terhindar dari penyakit maag.
