Di dalam keluarga, ada anak-anak yang tampaknya sangat sensitif terhadap segala sesuatu di sekitar mereka, dengan emosi yang bergejolak lebih intens. Anak-anak ini mungkin disebut "anak sensitif tinggi". Sifat ini bukanlah kekurangan, melainkan kemampuan unik dalam memahami emosi. Memahami karakteristik anak ini dapat membantu orang tua mendukung mereka dengan lebih baik dan membantu mereka menemukan tempatnya di dunia yang penuh rangsangan ini.
Empat Karakteristik Anak Sensitif Tinggi
- Kepekaan Tajam terhadap Detail
Anak sensitif tinggi memiliki kemampuan untuk mengenali perubahan kecil dalam lingkungan mereka. Baik itu perubahan tata letak di rumah atau suara baru yang muncul, mereka bisa segera menyadarinya. Kepekaan ini dapat membuat mereka merasa tidak nyaman atau bingung saat menghadapi suara mendadak atau perubahan cahaya yang tiba-tiba. Misalnya, perubahan ritme dalam sebuah lagu dapat membuat mereka merasa terlalu bising, sehingga memengaruhi suasana hati mereka.
- Ketakutan terhadap Tantangan di Lingkungan Baru
Bagi anak sensitif tinggi, lingkungan baru sering kali menjadi tantangan besar. Mereka mungkin merasa cemas dalam situasi yang asing dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk terbiasa dengan teman baru atau hal-hal baru. Hal ini bukan karena mereka pemalu, tetapi karena mereka memerlukan waktu untuk memproses rangsangan baru tersebut. Jika seorang anak memilih berdiri di pojok saat acara, mungkin mereka sedang mengamati dan menyesuaikan diri secara diam-diam.Sensitivitas tinggi bukanlah kelemahan, melainkan bakat yang unik (Gambar/sumber: Liberty Health Network)
- Pengalaman Emosi yang Intens
Anak sensitif tinggi biasanya memiliki pengalaman emosi yang lebih mendalam dibandingkan anak lain. Mereka dapat merasakan kebahagiaan dan kesedihan dengan sangat kuat, serta mudah terpengaruh oleh emosi orang lain. Ketika mereka merasa senang, kebahagiaan mereka terlihat jelas; sementara saat menghadapi kritik atau kekecewaan, reaksinya lebih kuat dari biasanya. Kedalaman emosi ini bukanlah sebuah kelemahan, tetapi cerminan dari kepekaan dan pemahaman emosional mereka.
- Suka Kesendirian dan Eksplorasi Batin
Anak sensitif tinggi sering menikmati waktu sendirian. Kesendirian ini bukanlah bentuk sikap dingin, melainkan cara mereka memulihkan energi dan menyeimbangkan emosi. Mereka memiliki dunia batin yang kaya, sering kali tenggelam dalam buku, seni, atau imajinasi mereka sendiri. Waktu sendirian ini memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi diri dengan lebih dalam dan melepaskan emosi mereka.
Mendukung Anak Sensitif Tinggi
Kepekaan bukanlah kelemahan, melainkan bakat unik. Memahami karakteristik ini memungkinkan orang tua untuk mendukung anak dengan lebih baik, membantu mereka merasa aman di dunia yang penuh perubahan. Pendekatan dengan cinta dan rasa hormat dapat membantu anak sensitif tinggi menampilkan diri mereka yang sejati dan bersinar dengan caranya sendiri.
Sumber: Liberty Health Network