Human Metapneumovirus (HMPV), virus yang menyerang saluran napas, tengah menjadi perhatian di beberapa negara. Meski belum ada vaksin khusus untuk HMPV, Dr. Sukamto Koesnoe, Ketua Satuan Tugas Imunisasi Dewasa PAPDI, menekankan pentingnya vaksinasi saluran napas sebagai langkah perlindungan.
Menurutnya, vaksinasi untuk penyakit pernapasan lain seperti influenza, pneumokokus, DPT, dan Covid-19 dapat memperkuat kekebalan tubuh secara umum, mencegah komplikasi, serta mengurangi risiko ko-infeksi. Kelompok berisiko tinggi seperti lansia, anak-anak, ibu hamil, dan penderita penyakit kronis dianjurkan mengikuti jadwal vaksinasi yang sesuai.
Selain vaksinasi, penggunaan masker dan protokol kesehatan lainnya, seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan menutup mulut saat batuk atau bersin, menjadi langkah penting untuk mencegah penularan. Dr. Sukamto juga menyarankan pola hidup sehat, seperti istirahat cukup, konsumsi makanan bergizi, dan menjaga hidrasi, sebagai upaya memperkuat sistem imun.Karikatur Pandemi Terkendali - (republika/daan yahya)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menambahkan bahwa HMPV bukanlah virus baru di Indonesia dan bukan ancaman mematikan. Dia juga menegaskan bahwa informasi tentang lonjakan kasus HMPV di China adalah hoaks, dan virus yang menyebar di sana lebih dominan adalah H1N1.
Langkah kolaboratif masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan, tidak menyebarkan informasi keliru, serta melaporkan kasus mencurigakan kepada petugas kesehatan menjadi kunci dalam menghadapi HMPV. Selain itu, fasilitas publik diimbau untuk menyediakan sanitasi yang memadai, menjaga ventilasi, dan membersihkan area secara rutin.
Dengan pendekatan komprehensif ini, HMPV dapat ditangani secara efektif tanpa menimbulkan kepanikan berlebih.