Gangguan pencernaan merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi. Menurut statistik dari Badan Kesehatan Nasional, gangguan ini merupakan alasan kedua terbanyak masyarakat pergi berobat, hanya kalah dari flu.

Rumah Sakit Veteran Taipei melakukan survei terhadap para peserta pemeriksaan kesehatan dan menemukan bahwa tingkat prevalensi gangguan pencernaan mencapai 23,8%, yang berarti rata-rata 1 dari 4 orang mengalami masalah ini.

Gejala dan Penyebab Gangguan Pencernaan

Mengonsumsi makanan yang tidak bersih atau sudah basi, serta kebiasaan makan yang tidak baik seperti makan tidak teratur, makan berlebihan, atau mengonsumsi makanan yang merangsang (seperti alkohol dan cabai) dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Gejala umum yang sering terjadi meliputi:

• Mual, rasa tidak nyaman di lambung, muntah
• Sembelit, nafsu makan menurun
• Perut kembung, sering bersendawa
• Bahkan dapat mengganggu kualitas tidur
  
  

Selain itu, stres berlebihan, kecemasan, ketegangan, atau depresi juga dapat memicu gangguan pencernaan.Gangguan pencernaan adalah masalah kesehatan yang umum. (Gambar/sumber: Heho)

5 Cara Penyesuaian Pola Makan untuk Membantu Mengatasi Gangguan Pencernaan

• Konsumsi Makanan Berserat Tinggi dari Biji-bijian Utuh
  Biji-bijian utuh yang kaya serat dapat merangsang pergerakan usus, membantu proses penyerapan dan pencernaan, serta mengurangi perut kembung dan sering bersendawa. Contohnya adalah oatmeal, beras merah, roti gandum, dan lain-lain. 
  
  

• Makan Lebih Banyak Sayuran Kaya Vitamin dan Serat
  Gangguan pencernaan dapat menyebabkan sembelit, oleh karena itu disarankan untuk mengonsumsi sayuran yang kaya vitamin dan serat seperti wortel, seledri, tomat, bayam, dan sebagainya untuk meningkatkan pergerakan usus. 
  
  

• Konsumsi Daging dalam Jumlah yang Tepat dan Pilih Daging yang Mudah Dicerna
  Penderita gangguan pencernaan tetap perlu mengonsumsi protein, namun sebaiknya memilih daging yang mudah dicerna seperti ikan, daging ayam tanpa kulit, serta mengurangi konsumsi makanan berlemak tinggi dan tinggi kalsium. 
  
  

• Pilih Makanan Pokok yang Mudah Dicerna
  Disarankan untuk memilih makanan pokok berbahan dasar gandum seperti mie, roti kukus, roti gandum, dan sebaiknya mengunyah makanan dengan baik agar mengurangi beban pada sistem pencernaan. 
  
  

• Konsumsi Buah dengan Sifat Hangat dalam Jumlah yang Tepat
  Hindari buah yang terlalu dingin atau terlalu panas. Sebaiknya pilih apel, anggur, tebu, jambu biji, nanas, dan pepaya yang kaya akan enzim pencernaan untuk membantu proses pencernaan dan mengurangi sembelit.

Pisang dapat membantu meredakan perut kembung. (Gambar/sumber: Heho)

Sesuaikan Pola Makan untuk Menghindari Gangguan Pencernaan

Sebagian besar penderita gangguan pencernaan tidak memiliki masalah serius pada organ dalam, namun jika kondisi ini terus berlanjut dapat berdampak pada kehidupan sehari-hari dan pekerjaan.

Dengan memperbaiki kebiasaan makan dan mengurangi stres, gangguan pencernaan dapat dikurangi secara efektif dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.

Jika gejala tidak kunjung membaik, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.