img
:::

Tradisi dan Pantangan Tahun Baru: Perjalanan Eksplorasi Seru untuk Anak-anak

Bagi anak-anak, mempelajari tradisi Tahun Baru ini tidak hanya memperkuat ikatan keluarga tetapi juga memungkinkan mereka merasakan daya tarik budaya. (Gambar/sumber: Heho Parenting)
Bagi anak-anak, mempelajari tradisi Tahun Baru ini tidak hanya memperkuat ikatan keluarga tetapi juga memungkinkan mereka merasakan daya tarik budaya. (Gambar/sumber: Heho Parenting)

Seiring perayaan Tahun Baru mendekat, banyak keluarga mulai sibuk mempersiapkan diri untuk menyambut hari raya yang penuh harapan dan berkah ini. Meskipun cara perayaan di masyarakat modern mengalami perubahan, generasi tua tetap mempertahankan tradisi-tradisi lama, dengan harapan membawa keselamatan dan keberhasilan di tahun yang baru. Bagi anak-anak, memahami tradisi-tradisi ini tidak hanya mempererat hubungan dengan keluarga, tetapi juga membuat mereka merasakan pesona budaya. Mari kita telusuri 15 hari ritual penting sebelum dan sesudah Tahun Baru, dan melihat tradisi serta pantangan menarik apa yang ada! 

Dimulainya Ritual Tahun Baru: Dari Tanggal 23 Bulan ke-12 Hingga Hari Pertama Tahun Baru Imlek 

  • Tanggal 23 Bulan ke-12:  Menghormati Dewa Dapur
    Pada hari ini, keluarga akan menyiapkan kue bola ketan (tangyuan), daging panggang dan gula aren untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada Dewa Dapur. Konon, Dewa Dapur akan kembali ke surga pada akhir tahun untuk melaporkan kepada Kaisar Surgawi, suatu ritual yang penuh penghormatan. Anak-anak dapat berpartisipasi dalam mempersiapkan makanan, merasakan suasana rasa syukur, membuat dapur dipenuhi aroma dan tawa! 
  • Tanggal 24 Bulan ke-12: Memulai Memasak
    Setelah menghormati Dewa Api, Tahun Baru Imlek ke-24 adalah hari "membuka wajan" (開油鑊)! Pada hari ini, keluarga akan bersama-sama membuat adonan tepung, dan menyiapkan berbagai makanan ringan goreng yang lezat, seperti kue goreng, gorengan dan telur dadar. Bayangkanlah, minyak panas berderak-derak, aroma yang menyebar, bayangan anak-anak yang sibuk di dapur, membuat seluruh rumah dipenuhi kegembiraan hari raya! 
  • Tanggal 25 Bulan ke-12: Mengukus Kue
    Tahun Baru Imlek ke-25, keluarga akan mengukus berbagai kue, melambangkan berkah yang berbeda. Kue keranjang (nian gao 年糕 fonenim dengan 年高) melambangkan "usia tua", kue kukus melambangkan kekayaan, dan kue lobak melambangkan keberuntungan. Anak-anak dapat berpartisipasi dalam pembuatan kue, belajar makna di balik setiap kue, membuat rasa Tahun Baru semakin manis. 
  • Tanggal 28 Bulan ke-12: Membersihkan Rumah
    "Tanggal 28 Bulan ke-12 membersihkan rumah, jika tidak dibersihkan, bagaimana bisa mendapatkan keberuntungan!" Hari ini adalah hari bersih-bersih rumah, keluarga akan membersihkan rumah sampai bersih, melambangkan menghilangkan nasib buruk masa lalu. Bayangkan anak-anak mengayunkan sapu, bersama keluarga membersihkan sudut-sudut, menyambut awal yang baru, ini adalah kekuatan persatuan! 
  • Tanggal 29 Bulan ke-12: Menempel Kaligrafi Ucapan Selamat Tahun Baru
    Setelah membersihkan rumah, setiap rumah tangga akan mulai "menempel kaligrafi ucapan selamat tahun baru". Kaligrafi ucapan selamat tahun baru yang ditulis dengan huruf-huruf merah yang ditempel di pintu rumah, membuat rumah dipenuhi suasana meriah. Anak-anak dalam proses ini belajar cara menyampaikan ucapan selamat dengan kata-kata, dan memahami makna setiap kata, membuat seluruh rumah dipenuhi harapan Tahun Baru. 
  • Tanggal 30 Bulan ke-12 Malam Tahun Baru Imlek: Makan Malam Bersama dan Kebiasaan "Menjual Kemalasan"
    Malam Tahun Baru Imlek, seluruh keluarga berkumpul untuk menikmati makan malam Tahun Baru, puncak dari perayaan Tahun Baru. Setelah makan, anak-anak menanti kedatangan angpao, yang melambangkan berkah dan keberuntungan. Kebiasaan "menjual kemalasan" di masa lalu memungkinkan anak-anak berinteraksi dengan tetangga, meskipun sekarang sudah menjadi sejarah, tetapi ekspektasi dan kegembiraan itu tetap ada dalam ingatan.

「Angpao」 melambangkan berkah dan keberuntungan (Gambar/sumber: Heho Parenting)

  • Tahun Baru Imlek Hari ke-1: Mengucapkan Selamat Tahun Baru
    Pada hari pertama Tahun Baru, orang-orang mengenakan pakaian baru, membawa penuh berkah untuk menjenguk sanak saudara. Hari ini ada banyak pantangan, seperti tidak menyapu lantai, tidak mencuci rambut, karena tindakan ini dianggap akan menghilangkan keberuntungan. Anak-anak mempelajari pantangan ini, dan di bawah bimbingan orang tua, mengucapkan kata-kata yang membawa keberuntungan, membuat tahun baru penuh dengan suasana meriah. 
  • Tahun Baru Imlek Hari ke-2: Kembali ke Rumah Orang Tua
    Tahun Baru Imlek ke-2 adalah "hari kedatangan mempelai pria", anak perempuan yang sudah menikah bersama suami kembali ke rumah orang tua, membawa hadiah rangkap dua, melambangkan harapan yang baik. Hari ini dipenuhi kehangatan keluarga dan kasih sayang keluarga, anak-anak dalam proses ini belajar menghargai hubungan dengan keluarga. 
  • Tahun Baru Imlek Hari ke-3: Hari yang Mudah Bertengkar
    Tahun Baru Imlek hari ke-3 dikenal sebagai "hari anjing merah", hari ini mudah terjadi pertengkaran, jadi orang tua menyarankan semua orang untuk tinggal di rumah, hindari keluar. Hari ini, orang Hong Kong biasa pergi ke Kuil Dewa Kereta (車公廟) di daerah Tai Wai untuk mengunjungi Dewa Kereta, memohon keselamatan, membuat hari ini istimewa dan bermakna. 
  • Tahun Baru Imlek Hari ke-4: Menyambut Dewa Dapur
    Tahun Baru Imlek hari ke-4 adalah "hari menyambut dewa", keluarga akan menyiapkan buah-buahan dan makanan, menyambut para dewa kembali. Anak-anak dapat berpartisipasi dalam mempersiapkan persembahan, merasakan ritual sakral ini, membuat rumah dipenuhi dengan berkah. 
  • Tahun Baru Imlek Hari ke-5: Mengusir Kemiskinan
    Tahun Baru Imlek ke-5 dikenal sebagai "hari memecahkan lima", pantangan tahun baru akhirnya diangkat! Keluarga akan membersihkan rumah, menyalakan kembang api, makan pangsit untuk mengusir kemiskinan, menyambut keberuntungan. Hari ini adalah hari ulang tahun dewa kekayaan, pedagang akan memilih untuk memulai pekerjaan, mempersiapkan persembahan yang lezat, memohon kemakmuran untuk tahun baru. 
  • Tahun Baru Imlek Hari ke-7: Hari Manusia
    Tahun Baru Imlek ke-7 adalah "hari manusia", hari ini adalah hari ulang tahun manusia, keluarga akan menyiapkan tujuh hidangan sup atau tujuh hidangan bubur untuk merayakannya. Hari ini penuh dengan kegembiraan, anak-anak pada hari istimewa ini dapat belajar tentang kelahiran manusia dan pentingnya menghargai kehidupan. 
  • Tahun Baru Imlek Hari ke-8: Hari Padi
    Tahun Baru Imlek ke-8 adalah hari ulang tahun padi, keluarga akan memuja papan nama padi, dan tidak makan padi yang sudah dimasak, melambangkan menghargai makanan. Hari ini mengajarkan anak-anak pentingnya pertanian, dan belajar bersyukur atas karunia alam. 
  • Tahun Baru Imlek Hari ke-9: Menjenguk Dewa Surga
    Tahun Baru Imlek ke-9 adalah hari ulang tahun Kaisar Surgawi, keluarga akan mempersiapkan persembahan yang lezat untuk merayakan ulang tahun Kaisar Surgawi. Hari ini juga ada banyak pantangan, seperti menghindari menjemur pakaian, untuk menunjukkan rasa hormat terhadap Kaisar Surgawi. Anak-anak pada hari ini dapat belajar tentang nilai rasa hormat dan rasa syukur. 
  • Tahun Baru Imlek Hari ke-15: Festival Lentera
    Festival Lentera  adalah bulan purnama terakhir dari Tahun Baru Imlek, keluarga akan bersama-sama makan kue bola ketan, melihat lampu-lampu, menebak teka-teki, merayakan hari istimewa ini. Hari ini juga merupakan "Hari Valentine Cina", membuat anak-anak pada malam yang bercahaya, merasakan suasana cinta dan romantis.

Hari kedelapan Tahun Baru Imlek dianggap sebagai hari kelahiran biji-bijian. Keluarga akan menyembah dewa biji-bijian dan tidak makan biji-bijian yang dimasak, melambangkan pentingnya menghargai makanan. (Gambar/sumber: Heho Parenting)

Melestarikan Budaya, Mempererat Hubungan

Tahun Baru bukan hanya saat perayaan, tetapi juga kesempatan untuk mempererat hubungan antar anggota keluarga. Melalui tradisi dan pantangan ini, anak-anak tidak hanya dapat mempelajari kekayaan budaya, tetapi juga merasakan kehangatan keluarga dalam kegiatan tersebut. Mari kita bersama-sama mengharapkan tahun baru ini, bersama keluarga untuk menghabiskan waktu yang indah, melestarikan tradisi berharga ini!

Artikel ini diizinkan digunakan dengan izin dari Heho parenting.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading