img
:::

Inovatif, Komisi Urusan Luar Negeri Rencana Jalin Hubungan antar Bisnis Perantau Asal Taiwan di Luar Negeri

Inovatif, Komisi Urusan Luar Negeri Rencana Jalin Hubungan antar Bisnis Perantau Asal Taiwan di Luar Negeri

Berita Global untuk Penduduk Baru】Penerjemah / Anunciata Trixie Peni

Karena pandemi, Komisi Urusan Luar Negeri tidak bisa secara langsung menggalang kegiatan untuk membantu bisnis komunitas perantau asal Taiwan. Meskipun begitu, menurut Ketua Komisi Urusan Luar Negeri Tong Zhenyuan, teknologi sudah menjadi andalan pemerintah dalam melaksanakan promosi bisnis. Lewat berbagai media sosial seperti Line atau media digital lainnya, Komisi Urusan Luar Negeri pun dapat ikut serta menggunakan teknologi untuk menjalin hubungan antar bisnis komunitas perantau asal Taiwan, serta membantu mereka untuk menjalin hubungan dengan pihak-pihak yang berwenang atas sumber daya nasional. Harapan terwujudnya hal ini tidak hanya agar Taiwan dapat menjadi pendukung dari usaha milik komunitas perantau asal Taiwan yang lebih kuat, tetapi juga agar semua masyarakat yang tinggal dalam negara ini dapat hidup berdampingan, gotong royong, dan saling menghormati.

Dalam wawancaranya dengan stasiun radio pusat Selamat Pagi, Taiwan, Ketua Komisi Urusan Luar Negeri Tong Zhenyuan juga mengungkapkan bahwa komunitas perantau asal Taiwan, yang tersebar di seluruh dunia,  memegang peranan yang sangat penting bagi negara. Mereka adalah lambang kekuatan Taiwan di luar negeri yang mampu membimbing Taiwan agar dapat lebih maju dalam ajang internasional. Sebaliknya, ketika mereka mengalami kesulitan ekonomi yang tak bisa diselesaikan dengan bantuan negara yang ditinggali, baik dalam segi kompetisi, pelatihan sumber daya manusia, pengembangan teknik, maupun tantangan yang disebabkan oleh perubahan iklim ekonomi, Taiwan adalah pendukung yang dapat memberikan dorong terbesar. Dengan adanya kerja sama ini, komunitas perantau asal Taiwan dan negara Taiwan sendiri dapat bersama-sama berkembang dan menjadi lebih baik.

Ketua Komisi Urusan Luar Negeri Tong Zhenyuan juga menyatakan bahwa meskipun pandemi telah memperbesar jarak antar manusia dan sesamanya, namun dengan adanya teknologi, Komisi Urusan Luar Negeri dapat terus berkontribusi bagi negara. Teknologi dapat menjalin koneksi antara mereka yang tinggal di penjuru dunia yang berbeda. Maka dari itu, Komisi Urusan Luar Negeri, lewat bantuan teknologi inovatif, akan mengerahkan usaha untuk membangun platform digital untuk memberikan bantuan dalam berbagai bidang, seperti usaha bisnis, agraris, dan lain-lain. Melalui pembangunan gerban jaringan digital dan platform yang terintegrasi, negara ini dapat menjalin hubungan baik dengan komunitas perantau asal Taiwan di luar negeri.

Berita lainnya: Kehangatan di Balik Layar: Workshop Perfilman Besarkan Hati Penduduk Baru untuk Berbagi Kisah Hidup

Selain itu, menurut Tong Zhenyuan, komunitas perantau asal Taiwan di luar negeri juga berperan sebagai jendela dunia bagi negara. Sebagai contoh, Sekolah Mandarin di Luar Negeri (Overseas Chinese School) bukan semata-mata wujud dari institusi pendidikan, tetapi juga terkait dengan bisnis. Melalui pendidikan, institusi seperti ini juga membudidayakan sumber manusia. Komisi Urusan Luar Negeri berharap bahwa dengan adanya institusi seperti ini, akan lebih banyak pelajar keturunan Tionghoa yang tertarik untuk bersekolah di Taiwan. Ini juga akan mempererat hubungan Taiwan sebagai negara dengan komunitas masyarakat keturunan Tionghoa di luar negeri. Pelajar keturunan Tionghoa yang telah menjalin hubungan lewat platform komunikasi pun akan menjadi bibit dari perkembangan bisnis tersebut.

Berita lainnya: Malaysia Mempromosikan Proyek Sastra Taiwan, Secara Rutin Mengadakan Seminar online "Tempat Lahir Sastra Taiwan"

 Lewat Teknologi Inovatif, Komisi Urusan Luar Negeri Rencana Jalin Hubungan Antar Bisnis Perantau Asal Taiwan di Luar Negeri. Sumber: Komisi Urusan Luar Negeri

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading