Pada tanggal 11 Agustus, CECC mengumumkan penambahan sejumlah 16 kasus positif, terdiri dari 12 kasus impor dan 4 kasus lokal. Selain itu, bertambah 2 kasus kematian.
11 Agustus: Penambahan Sejumlah 16 Kasus Positif, Terdiri Atas 4 Kasus Impor dari Belanda, Indonesia, dan Inggris serta 12 Kasus Lokal. Sumber: CDC
CECC mengumumkan bahwa penambahan 12 kasus lokal hari ini (di antaranya 5 kasus yang dinyatakan positif selama masa isolasi di rumah atau setelah selesai masa isolasi), terdiri dari 9 kasus laki-laki dan 3 kasus perempuan dalam rentang usia sekitar 10 sampai 70 tahun yang jatuh sakit antara 2 hingga 10 Agustus. Kasus terbanyak di Kota New Taipei dengan 6 kasus, 4 kasus di Taipei, dan 2 kasus di Keelung. 7 kasus telah diketahui sumber penularannya, sementara ada 3 kasus yang sumber penularan masih belum diketahui dan akan terus diselidiki.
CECC menyatakan hari ini bertambah 2 kasus kematian. Kasus 6581 adalah pria berusia sekitar 70 tahun, memiliki penyakit kronis dan tidak ada riwayat perjalanan. Pada tanggal 21 Mei mengalami demam, badan pegal. Keesokan harinya pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan. Pada tanggal 27 Mei dikonfirmasi positif, 19 Juni dibebaskan dari isolasi, dan 8 Juli meninggal dunia. Kasus 13510 adalah pria berusia 90 tahun lebih, memiliki penyakit kronis. Pada tanggal 14 Juni mengalami demam, badan pegal, 16 Juni dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan, 17 Juni dinyatakan positif dan 10 Juli meninggal dunia.
CECC menunjukkan bahwa kasus yang dikonfirmasi baru-baru ini telah dibebaskan dari isolasi. Di antara 14.591 kasus yang dikonfirmasi yang diumumkan dari 11 Mei hingga 9 Agustus Juli, 13.111 kasus telah dibebaskan, dan jumlah orang yang telah dibebaskan dari karantina telah mencapai 89,9% dari kasus yang dikonfirmasi.
Baca juga: Imigran yang Tidak Memiliki ARC Dapat Membuat Perjanjian Vaksinasi Dengan Nomor Kartu UI
CECC menyatakan penambahan 4 kasus impor hari ini, semuanya adalah pria dengan rentang usia antara 20 hingga 60 tahun. Mereka berasal dari Belanda (kasus 15912), Indonesia (kasus 15913), dan Inggris (kasus 15921 dan 15922). Ketiganya masuk ke Taiwan pada tanggal 28 Juli hingga 9 Agustus dan 3 hari sebelum penerbangan memiliki laporan negatif. Untuk informasi lebih lanjut silakan baca berita jumpa pers.
Menurut pendataan CECC, total kasus COVID-19 yang telah dilaporkan di Taiwan sampai hari ini telah mencapai 2.268.145 kasus, termasuk 2.251.025 kasus yang dikesampingkan dan 15.814 kasus positif terinfeksi. Adapun jumlah kasus positif tersebut terdiri atas 14.458 kasus lokal; 1.303 kasus penularan luar negeri; 36 kasus kapal Dunmu; 2 kasus penularan mesin bandara; 1 kasus penularan tanpa sebab; dan 14 kasus yang masih dalam pemeriksaan. Total 108 kasus dihapus sebagai nomor kosong. Sejak tahun 2020, telah dilaporkan ada total 816 kasus kematian, di mana 808 kasus merupakan kasus lokal. Di mana kasus kematian ini terdiri dari 401 kasus di New Taipei, 311 kasus di Taipei, 28 kasus di Keelung, 24 kasus di Taoyuan, 15 kasus di Changhua, 12 kasus di Hsinchu, 4 kasus di Taichung, 3 kasus di Miaoli masing-masing 2 kasus di Yilan dan Hualien, masing-masing 1 kasus di Taitung, Yunlin, Tainan, Nantou, Kaohsiung dan Pingtung; 8 kasus lainnya adalah imigrasi luar negeri.
CECC menghimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan tangan, menutup mulut ketika batuk, dan memakai masker ketika bepergian. Masyarakat diingatkan untuk tidak sering bepergian atau berpartisipasi dalam kegiatan yang melibatkan banyak orang, untuk menghindari tempat ramai yang memiliki risiko penularan tinggi, dan secara aktif mematuhi peraturan pencegahan penularan yang telah ditetapkan demi keamanan dan kesehatan seluruh masyarakat.